FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI VOLUME KREDIT YANG BERDAMPAK PADA PROSIKLIKALITAS: STUDI KASUS BANK DOMESTIK DAN ASING DI INDONESIA

Authors

  • Indri Arrafi Juliannisa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Jakarta
  • Kartika Pakpahan Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.26593/be.v21i2.2874.93-104

Abstract

The volume of bank credit could lead to procyclicality problems. This study analyzes the factors that influence the volume of bank credit. This study uses panel data regression, with monthly data on credit volume, Non Perfoming Loan (NPL), Third-Party Funds (DPK) and Capital Adequacy Ratio (CAR) of domestic and foreign banks, from January 2013 until August 2014. NPL, DPK, and CAR are used as independent variables. The research result shows that Fixed Effect method is the best technique to show the significant variable which influence the volume of bank credit. In addition, NPL and CAR have significant influence on the volume of the bank credit.

Keywords: NPL, DPK, CAR, Credit, Procyclicality

References

Bank Indonesia. (1998). Undang-undang no.10 tahun 1998 tentang perubahan atas undang-undang no. 7 tahun 1992 tentang perbankan. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.

Bank Indonesia. (2014). Laporan keuangan publikasi bank umum konvensional. https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-keuangan/bank/umum-konvensional/Default.aspx.

Bank Indonesia. (2016). Kajian stabilitas keuangan: mitigasi risiko sistemik untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong intermediasi di tengah tantangan global & domestik. Jakarta: Departemen Kebijakan Makroprudensial.

Borio, C., Furfine, C., & Lowe, P. (2001). Procyclicality of the financial system and financial stability: issues and policy option. BIS Papers(1), 1-50. Retrieved from https://www.bis.org/publ/bppdf/bispap01a.pdf

Daelawati, M., Hidayat, R., & Dwiatmanto. (2013). Analisis pengaruh ROA, CAR, NPL dan LDR terhadap perkembangan kredit perbankan (studi pada sepuluh bank ternama di Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis, http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/159.

Deegan, C. (2014). Financial accounting theory (4th ed.). North Ryde, Sydney: Mc Graw Hill Education.

Dendawijaya, L. (2005). Manajemen perbankan (2nd ed.). Bogor: Ghalia Indonesia.

Eller, M., Frommer, M., & Srzentic, N. (2010). Private sector credit in CESEE: Long-run relationships and short-run dynamics. The Focus on European Economic Integration (FEEI)(2), 50-78.

Firdaus, R. (2009). Manajemen perkreditan bank umum. Bandung: Alfabeta.

Gujarati, D. N. (2006). Dasar-dasar ekonometrika. (M. Julius, Trans.) Jakarta: Erlangga.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2000). Pernyataan standar akuntansi keuangan no. 31 mengenai penyajian laporan keuangan. Jakarta: Dewan Standar.

Kasmir. (2008). Bank dan lembaga keuangan lainnya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (1967). Undang-undang pokok perbankan no. 14 tahun 1967 bab 1 pasal 1, 2. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.

Latumaerissa, J. R. (2011). Bank dan lembaga keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Mishkin, F. (1995). Economics of money banking and financial market. Harper Collins College Publisher.

Nandadipa, S. (2010). Analisis pengaruh CAR, NPL, inflasi, pertumbuhan DPK, dan exchange rate terhadap LDR. Skripsi, Universitas Diponegoro - Semarang.

Prasanjaya, A. Y., & Ramantha, I. W. (2013). Analisis pengaruh rasio CAR, BOPO, LDR dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas bank yang terdaftar di BEI. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, ISSN: 2302-8556) 4.1 (2013): 230-245.

Taswan. (2006). Manajemen perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YPKP.

Warjiyo, P. (2004). Bank Indonesia bank sentral republik Indonesia. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan.

Winarno, W. W. (2011). Analisis ekonometrika dan statistika dengan eviews (3rd ed.). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan (UPP STIM YKPN).

Downloads

Published

2017-12-31