Filsafat Kematian Heidegger

Authors

  • F. Budi Hardiman

DOI:

https://doi.org/10.26593/ecf.v0i2.1995.6-10

Abstract

Renungan tentang kematian terletak di jantung Sein und Zeit.  Sebagai keseluruhan dari keseluruhan struktur Dasein, Sorge  merupakan suatu gerak atau dinamika yang belum definitif. Bahwa salah satu momennya sich vorweg (mendahului) berarti  bahwa Sorge adalah penyingkapan terus-menerus. Ada dari  Dasein adalah kemungkinan (Seinkoennen), maka ia lebih  merupakan suatu gerak terus-menerus menuju dirinya daripada merupakan sesuatu yang sudah jadi. Rumusan filosofisnya adalah demikian: Manusia itu lebih ‘menjadi’ (Werden) daripada ‘ada’  (Sein). Dalam arti ini, “selama Dasein sebagai Mengada ada, dia  tak pernah mencapai ‘keseluruhan’nya.”

Downloads

Published

2016-05-30