PENGEMBANGAN BUS WISATA KOTA DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN DAYA TARIK KAWASAN WISATA

Authors

  • Anastasia Caroline Sutandi

DOI:

https://doi.org/10.26593/jh.v3i1.2437.%25p

Abstract

Abstract

 

Government and private sector in Indonesia develop tourism in order to increase number of tourists come to Indonesia. Development of tourism needs infrastructure toward, inside, and out of tourism area. The aim of this study is to evaluate the development of city tour bus in increasing the tourism area attractiveness. Case studies are city tour bus Werkudara in Surakarta and city tour bus Bandros in Bandung. More than 300 tourists as respondents involved in this study. An Analysis was performed to determine important factors of service quality, performance of the city tour bus, and Customer Satisfaction Index. The results indicated that the important factors of service quality are driver performance, bus velocity, and tour guide performance. Furthermore, city tour bus performance that has to be increased is tour guide performance and safety equipment in the bus for Werkudara, with Customer Satisfaction Index of 69.30%, and easiness to have operational bus schedule for Bandros, with Customer Satisfaction Index of 66.17%.

 

Keywords: tourism, city tour bus, service quality, Customer Satisfaction Index

 

 

Abstrak

 

Pengembangan pariwisata di Indonesia yang dilakukan pemerintah dan swasta untuk meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan memerlukan sarana dan prasarana transportasi menuju, di dalam, dan dari kawasan wisata. Tujuan studi ini adalah mengkaji pengembangan bus wisata kota dalam mendukung peningkatan daya tarik kawasan wisata. Studi kasus dilakukan terhadap bus wisata kota Werkudara di Surakarta dan bus wisata kota Bandros di Bandung. Lebih dari 300 wisatawan sebagai responden terlibat dalam studi ini. Analisis dilakukan untuk menentukan faktor-faktor penting kualitas pelayanan, kinerja bus wisata kota, dan Customer Satisfaction Index. Hasil studi menunjukkan bahwa faktor-faktor penting kualitas pelayanan menurut responden adalah kinerja pengemudi bus, kecepatan bus, dan kemampuan presentasi pemandu wisata. Selanjutnya, kinerja bus wisata yang harus ditingkatkan adalah kemampuan presentasi pemandu wisata dan peralatan keselamatan di dalam bus untuk bus wisata Werkudara, dengan Customer Satisfaction Index sebesar 69,30% dan kemudahan memperoleh informasi jadwal operasional bus untuk bus wisata Bandros, dengan Customer Satisfaction Index bernilai 66,17%.

 

Kata-kata kunci: pariwisata, bus wisata kota, kualitas pelayanan, Customer Satisfaction Index

Downloads

Issue

Section

Articles