Penerapan ISO 31000 dalam Pengelolaan Risiko Pada Bank Perkreditan Rakyat (Studi Kasus Bank Perkreditan Rakyat X)

Authors

  • Tiurma Meilania A. A. D Magiter Manajemen, Program Pascasarjana, Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/jab.v10i1.1220.%25p

Abstract

Abstract
Bank is a financial institution and a financial intermediary that accepts deposits and
channels those deposits into lending activities, either directly by loaning or indirectly
through capital markets. A bank links together customers that have capital deficits
and customers with capital surpluses. There are several types of banks that grows in
Indonesia, one of which is the People’s Credit Bank ( BPR). One of the biggest BPR
in Indonesia is BPR X.
In doing the intermediary function, banks are vulnerable to risk. Therefore, in
order to ensure banks in running its business, a proper risk management is required.
Over the time, banks refer to BASEL as risk management reference and guidance but
In practice, managing those risks are not integrated with one another. On this case
study, we will discuss on how to apply ISO 31000 in risk management on BPR X.
The purpose of this ISO 31000 risk management study is to assist banks to integrate
and manage all risks across the board and accordance to the principles of ISO
31000 which to create and add more values to the company.

Abstrak
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana
dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta
memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Terdapat
beberapa jenis bank yang tumbuh di Indonesia, salah satunya adalah Bank Perkred-
itan Rakyat (BPR). Salah satu BPR terbesar yang berdiri di Indonesia adalah BPR
X.
Dalam menjalankan fungsi intermediasi, bank rentan terhadap risiko. Oleh ka-
rena itu agar bank lancar dalam menjalankan tugasnya, perlu dilakukan pengelolaan
risiko yang tepat. Selama ini bank menggunakan BASEL untuk mendukung pengelo-
laan risiko. Pengelolaan risiko tidak dilakukan secara terintegrasi antara risiko yang
satu dengan yang lain. Maka dari itu pada penulisan studi kasus ini akan dibahas
mengenai penerapan ISO 31000 dalam pengelolaan risiko pada BPR X. Tujuan dilakukaannya pengelolaan risiko perbankan berbasis ISO 31000 adalah agar pengelolaan risiko perbankan dapat dilakukan secara menyeluruh dalam perusahaan, dan sesuai dengan prinsip ISO 31000 yaitu mencipkatan dan menambah nilai bagi perusahaan.

Keywords: Bank, risk, risk management, ISO 31000

Downloads

Published

2014-03-01

Issue

Section

Articles