ANALISIS BUDAYA ORGANISASI – STUDI KASUS DIVISI SDM KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG UTAMA BANK X

Authors

  • juni suprijatini

DOI:

https://doi.org/10.26593/jab.v12i2.2351.%25p

Abstract

Bank X awalnya adalah nasionalisasi perusahaan milik Belanda di Indonesia , lalu menjadi perusahaan berbadan hukum sebagai perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan.Bank X adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang terkemuka di kota Bandung yang sedang ingin bertransformasi menuju jajaran bank besar di kancah nasional.Bank X merupakan BPD pertama yang mencatatkan saham perdananya atau IPO (Initial Public Offering) , sesuai dengan visinya adalah ingin menjadi salah satu dari 10 bank terbesar dan berkinerja terbaik di Indonesia.Perubahan bentuk badan usaha menuntut perubahan budaya organisasinya. Bank X belum secara khusus menentukan budaya seperti apa yang hendak dituju.Tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah : Pertama,untuk mengetahui dan menganalisis budaya organisasi saat ini dan yang diharapkan menurut pegawai Divisi SDM  Kantor Pusat dan Kantor Cabang Utama Bank X, Kedua, memberikan masukan kepada Bank X  bagaimana langkah-langkah untuk melakukan perubahab budaya organisasi.

Dari hasil penelitian dengan menggunakan instrumen OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) dan instrumen MSAI (Management Skills Assessment Instrument) menunjukan bahwa budaya organisasi yang saat ini dirasakan oleh pegawai didominasi oleh budaya Market (26,64) dan Hierarchy (25,79) sedangkan budaya yang diharapkan didominasi oleh budaya Clan (27,66) dan Market (24,41). Jika dilihat dari keterampilan manajerial, maka keterampilan budaya Clan sudah dimiliki oleh para manajer. Untuk keterampilan budaya Market masih ada sebanyak 25% responden yang berada pads tingkat sedang dan 12,5% pada tingkat rendah. Keterampilan budaya Market yang dimaksud adalah : Competiiveness, Energizing Employes, dan Customer Service.

Rekomendasi yang dimunculkan dari penelitian ini yaitu menindak lanjuti kajian budaya yang diharapkan untuk memastikan budaya tersebut menjadi kebutuhan untuk terwujudnya visi-misi Bank X, maka hal-hal yang dapat dilakukan adalah meningkatkan Adhocracy, menurunkan Market, menurunkan Hierarchy, dan meningkatkan Clan.Masih perlu meningkatkan keterampilan manajerial dalam hal competitiveness, energizing employes, dan customer service melalui penyelengaaraan program pelatihan dan pembinaan.

Downloads

Published

2018-03-01

Issue

Section

Articles