PENGUJIAN EFISIENSI PASAR BENTUK LEMAH PADA PERIODE BULLISH DAN BEARISH DI BURSA EFEK INDONESIA

Authors

  • Eka Yulianti Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Esi Fitriani Komara Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26593/jab.v16i2.4318.163-173

Abstract

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji efisiensi pasar bentuk lemah dalam dua kondisi yakni kondisi bullish dan kondisi bearish dimana kondisi tersebut dapat mempengaruhi pertimbangan investor dalam berinvestasi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan apakah pola-pola pergerakan saham pada indeks Kompas 100 dapat dijadikan dasar oleh investor untuk memprediksi pergerakan saham di periode berikutnya. Jenis Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendeketan penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji statistik parametrik

Populasi yang digunakan adalah seluruh saham yang tergabung dalam kelompok indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2019. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan dua alat statistik yaitu run test dan korelasi seri dapat disimpulkan bahwa baik pada periode bullish maupun bearish pasar modal Indonesia tidak efisien dalam bentuk lemah. Pada hasil pengujian run pergerakan return adalah tidak berpola random dan hal ini didukung oleh hasil pengujian korelasi seri bahwa terdapat keterkaitan yang erat antara pergerakan saham periode yang satu dengan yang lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa pergerakan saham di masa yang lalu dapat digunakan untuk memprediksi atau meramalkan pergerakan saham di masa yang akan datang.

References

Bachlier, L. (1964). Theorie De La Speculation, Reprinted In Paul H. Cootner (Ed). The Random Character Of Stock Market Prices. Cambridge, Mass, The M.I.T.

Cahyadi, L. A., Martono, C., Joko, F. X. A., & Prabowo, W. (2017). Kondisi Pasar Bullish Dan Bearish Terhadap Return Saham ( Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ). 6(2).

Chen, C.-P., & Metghalchi, M. (2012). Weak-Form Market Efficiency: Evidence from the Brazilian Stock Market. International Journal of Economics and Finance, 4(7). https://doi.org/10.5539/ijef.v4n7p22

Fabozzi, F.J., dan F. (1979). Mutual Fund Systematic Risk For Bull and Bear Months: An Empirical Examination. The Journal of Finance Research, 35(5), 124.

Fama, E. (1970). Efficient Capital Markets: A Review Of Theory And Empirical Work. The Journal Of Finance, 25: 383-417.

Forbes, W. (2009). Behavioral Finance. New York: John Wiley & Sons.

Hartono Jogiyanto. (2016). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (10th ed.). BPFE Yogyakarta.

Investing. (n.d.). IDX Kompas 100 Historical Rates - Investing.com. Retrieved February 7, 2020, from https://www.investing.com/indices/kompas-100-historical-data

Kaur, P., & Singh, J. (2018). Testing the Tracking Efficiency of Commodity Exchange Traded Funds (ETFs) across the Bearish and Bullish Market Regimes: Evidence from Indian Gold ETFs. Journal of Asia-Pacific Business, 19(3), 182–202. https://doi.org/10.1080/10599231.2018.1490593

Kahneman, D., & Tversky, A. (1979). Prospect Theory: An Analysis of Decision under Risk. Econmetrica, 263-292.

Khajar, I. (2008). Pengujian Efisiensi Dan Peningkatan Efisiensi Bentuk Lemah Bursa Efek Indonesia Pada Saat Dan Sesudah Krisis Moneter Pada Saham-Saham LQ-45. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan, Tahun 1, No.3: 154, 3, 144–164.

Kole, D. D. E. (2017). How to Identify and Forecast Bull and Bear Markets? J. Appl. Econ, 32: 120-13.

Mas’ud, Herman Legowo dan M. (2000). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 12 No.1 Tahun 1997. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 12(1).

Movanita, A. N. K. (2019). Per Mei 2019, Investor Pasar Modal Indonesia Mencapai 1,9 Juta.https://money.kompas.com/read/2019/06/26/141032126/per-mei-2019-investor-pasar-modal-indonesia-mencapai-19-juta

Mulyono. (2015). Analisa Korelasi Return Indeks-Indeks Saham Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Pada Bursa Efek Indonesia. In BINUS BUSINESS REVIEW (Vol. 6, Issue 2).

Nasution, Y. S. J. (2017). Hypothesis Pasar Efisien/Efficient Market Hypothesis (Pasal Modal menurut Teori Fama dan Pandangan Islam). Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 1(1), 25–43. https://doi.org/10.24815/jped.v1i1.6518

Pervez, M., Rashid, H. U., Chowdhury, A. I., & Rahaman, M. (2018). Predicting the Stock Market Efficiency in Weak Form: A Study on Dhaka Stock Exchange. International Journal of Economics and Financial Issues, 8(5), 88–95.

Sadat, A. R., & Hasan, M. E. (2019). Testing Weak Form of Market Efficiency of DSE Based on Random Walk Hypothesis Model: A Parametric Test Approach. International Journal of Accounting and Financial Reporting, 9(1), 400. https://doi.org/10.5296/ijafr.v9i1.14454

Semuel, H., Basana, S. R., & Budihargono, K. (2015). Analisa efisiensi pasar modal bentuk lemah melalui evaluasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. Petra Business and Management Review, 3(2), 81–95.

Shanmugham, R., & Zabiulla. (2012). Pricing efficiency of nifty BeES in bullish and bearish markets. Global Business Review, 13(1), 109–121. https://doi.org/10.1177/097215091101300107

Shiblu, K. A., & Ahmed, N. (n.d.) (2015) Determining the Efficiency of Dhaka Stock Exchange ( DSE ): A Study based on Weak Form Efficient Market Hypothesis, 2(1), 67–86

Tandelilin, E. (2017). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio (1st ed.). BPFE. Yogyakarta

Yulianti, E., & Jayanti, D. (2019). Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Lemah Pasar Modal Indonesia periode 2014-2017. GEMA, XI.Volume 11. No 2.

Downloads

Published

2020-12-23

Issue

Section

Articles