About the Journal

Focus and Scope

The SAPIENTIA HUMANA Scientific Journal publishes opinion articles and research articles on values and humanity. Methods and themes can vary but should cover the following topics, including:

  1. Education
  2. Philosophy and Theology
  3. Applied Ethics
  4. Pancasila and Citizenship
  5. History-Anthropology-Sociology
  6. Environment
  7. Media and Technology
  8. Law 
  9. Literature
  10. Aesthetics

Jurnal Ilmiah SAPIENTIA HUMANA mempublikasikan artikel opini dan artikel penelitian tentang nilai dan kemanusiaan. Metode dan tema bisa bermacam-macam namun mencakup salah satu topik-topik berikut ini, antara lain:

  1. Pendidikan
  2. Filsafat dan Teologi
  3. Etika Terapan
  4. Pancasila dan Kewarganegaraan
  5. Sejarah-Antropologi-Sosiologi
  6. Lingkungan Hidup
  7. Media dan Teknologi
  8. Hukum
  9. Sastra
  10. Estetika

Peer Review Process

Each manuscript for article submissions sent to the editorial board will be reviewed by reviewers. The reviewer does not know the identity of the author, and the author does not know the identity of the reviewer. The editorial board also ensures that the manuscript is written according to the author's guidelines. The editorial board will determine which articles are eligible for review by an external reviewer. The journal does not charge for submission, processing, and publication of articles.

Setiap naskah untuk kiriman artikel yang dikirim ke dewan redaksi akan ditinjau oleh pengulas (reviewer). Pengulas tidak mengetahui identitas penulis, dan penulis juga tidak mengetahui identitas pengulas. Dewan redaksi juga memastikan bahwa naskah ditulis sesuai dengan pedoman penulis. Dewan redaksi akan menentukan artikel mana yang memenuhi syarat untuk ditinjau oleh reviewer eksternal. Jurnal tidak memungut biaya untuk pengiriman, pemrosesan, dan publikasi artikel.

Publication Frequency

Jurnal Sapiensia Humana (JSH) is a peer-reviewed biannually that publishes 2 numbers for 1 volume each year, that is every March to May and September to November.

Jurnal Sapiensia Humana (JSH) ditinjau oleh sejawat dua kali setahun yang menerbitkan 2 nomor untuk 1 volume setiap tahun, yaitu setiap Juni dan Desember.

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

Jurnal ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.

Author Tamplate

Please download the template and use it as a writing guideline.

Silahkan diunduh template dan gunakan sebagai pedoman penulisan.

Sponsors

Universitas Katolik Parahyangan

Journal History

JSH (Jurnal SAPIENTIA HUMANA) berdiri pada 11 September 2021. Pemikiran awalnya adalah bahwa persaingan global membutuhkan  pribadi-pribadi yang  memiliki integritas, berdaya-cipta tinggi dan berwawasan luas. Menyelami ilmu-ilmu sosial humaniora membantu kita berpikir secara analitis, menulis dengan jelas dan berbicara secara persuasif. Mereka yang menguasai Humaniora terlatih untuk memandang dunia dengan sangat kritis. Atas dasar kebutuhan ini, maka kami berinisiatif untuk membidani lahirnya Jurnal Sapientia Humana, Jurnal Sosial Humaniora Universitas Katolik Parahyangan. Jurnal ini nantinya diharapkan menjadi wadah untuk gagasan, pemikiran, tulisan akademis dan artikel ilmiah yang mengkaji nilai-nilai sosial humaniora baik untuk kepentingan internal Universitas Katolik Parahyangan dan mitra eksternal sekaligus membangun jaringan kerjasama publikasi ilmiah. Ada empat alasan yang melatarbelakangi terwujudnya jurnal ini:

  1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah di perguruan tinggi secara khusus di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan
  2. Sebagai upaya melaksanakan tugas Tri Darma Perguruan Tinggi bagi dosen, mahasiswa, civitas akademika, dan mitra perguruan tinggi.
  3. Mengakomodir penulisan artikel ilmiah dan esai akademis rumpun sosial-humaniora, dengan menitikberatkan pada pengembangan nilai (values) dan kearifan lokal (local wisdom)
  4. Memberi ruang khusus pada tataran ilmiah untuk mengalami nilai yang bersandar pada sense of wholeness dengan keyakinan bahwa dunia dan hidup ini merupakan suatu kesatuan utuh dengan tujuan yang jelas (worldview yang kokoh).