PENCEGAHAN ANAK PUTUS SEKOLAH DAN PENGEMBALIAN ANAK PUTUS SEKOLAH KE BANGKU PENDIDIKAN DI WILAYAH CIDADAP

Authors

  • Tutik Rachmawati Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Susana Ani Berliyanti Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Gina Ningsih Yuwono Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Kristian Widya Wicaksono Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Trisno Sakti Herwanto Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mencapai enam hal. Pertama, peningkatan kesadaran para orang tua dan masyarakat akan pentingnya pendidikan. Kedua, Penguatan kelembagaan local tingkat kelurahan. Ketiga, mencegah anak putus sekolah, terutama mereka yang rawan DO baik karena pergaulan, lingkungan maupun kemiskinan. Keempat, mengembalikan anak putus sekolah ke bangku pendidikan, baik pendidikan formal ataupun Program Paket A, B, atau C. Kelima, membangun jejaring dengan LSM atau lembaga yang menangani Program Paket Pendidikan Luar Sekolah. Keenam, mengadvokasi lembaga pemerintah terkait (Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial) untuk menjamin hak anak dalam pendidikan termasuk didalamnya adalah pendidikan life skills bagi anak putus sekolah. Lokasi program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada masyarakat, penguatan kelembagaan, training metode belajar untuk guru dan mahasiswa pendamping, pendampingan belajar bagi anak rawan DO, pendampingan anak putus sekolah untuk kembali ke sekolah, serta mediasi masyarakat dengan lembaga pemerintah dan NGO.

Downloads

Published

2016-02-01

Issue

Section

Articles