STUDI RONGGA MENERUS DAN KINERJA PERMEABILITAS PERKERASAN ASPAL PORUS LAPIS GANDA

Authors

  • I Wayan Diana

DOI:

https://doi.org/10.26593/jtrans.v4i2.1777.%25p

Abstract

Abstrak

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kadar rongga menerus dan kinerja aliran pada perkerasan aspal porus lapis ganda, agar diperoleh lapisan perkerasan dengan kapasitas drainase dapat berfungsi efektif selama masa layan. Pada penelitian ini dibuat 3 macam kombinasi benda uji yaitu: (i) A (10/14 mm), (ii) B (10/20 mm), dan (iii) C (14/20 mm) dengan ukuran 50 x 30 x 5 cm. Pengujian permeabilitas yang dilakukan adalah uji permeabilitas horizontal (kh), uji permeabilitas vertikal (kv) untuk mendapatkan koefisien permeabilitas ekivalen (ke). Di samping itu, dipelajari kinerja aliran permukaan (surface run off) dan aliran bawah permukaan (base flow). Peralatan yang dipergunakan adalah simulasi curah hujan (rainfall simulator) dengan intensitas curah hujan 600 mm/jam, dibuat tiga variasi kemiringan permukaan jalan yaitu 2%, 4%, dan 6%.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar rongga menerus dengan Metode Perancis lebih besar 6 1% dibandingkan dengan Metode Archimedes. Koefisien permeabilitas ekivalen aspal porus lapis ganda A (10/14) diperoleh ke = 0,264 cm/detik, B (10/20) diperoleh ke = 0,288 cm/detik, dan C (14/20) diperoleh ke = 0,401 cm/detik.

Hasil pengujian simulasi curah hujan dengan intensitas hujan 600 mm/jam, diamati setiap interval sepuluh menit selama satu jam. Volume air yang terukur 15000 cm3/10 menit, terurai menjadi aliran permukaan (AP) dan aliran bawah permukaan (AB) serta vulume air sisa yang terserap di dalam aspal porus (AS). Volume aliran kombinasi (A) sebesar 15,897% (AP) dan 83,456% (AB), sisanya berupa air yang terserap sebesar 0,647% (AS).Untuk kombinasi (B) diperoleh sebesar 3,239% (AP), 96,138% (AB), dan 0,623% (AS). Sedangkan untuk kombinasi (C) diperoleh sebesar 0% (AP), 99,339% (AB), dan 0,661% (AS).

Kombinasi yang paling efektif adalah C (14/20) memberikan kinerja permeabilitas paling baik dan tidak ada aliran permukaan untuk semua variasi kemiringan permukaan jalan.

Kata-kata kunci: rongga menerus, permeabilitas, lapis ganda

Downloads

Issue

Section

Articles