PENDAMPINGAN PARTISIPASI PENGHUNI DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN BANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA Lokasi Rumah Rumah Susun Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Jakarta Barat

Authors

  • Rumiati Rosaline Tobing Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Abstract

Pengadaan bangunan rumah susun di kota-kota besar di Indonesia adalah salah satu upaya yang didorong oleh pemerintah untuk memenuhi penyediaan rumah, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Keberadaan rumah susun tersebut juga diharapkan dapat membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidupnya dan kualitas fisik tempat tinggalnya.
Di sisi lain, arah perkembangan lingkungan perumahan tersebut terlihat kurang berhasil. Kondisi tampilan fisik lingkungan pasca penghunian cenderung tidak teratur, tidak tertib bahkan semrawut.
Situasi lingkungan diperparah oleh sikap hidup para penghuni, yang terlihat dari perilaku tidak perduli dengan kondisi yang ada. Cara penghuni tidak sesuai dengan pola yang seharusnya dijalankan di hunian vertikal.
Bahkan aturan yang ditetapkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku tidak diindahkan oleh para penghuni sehingga kondisi fisik lingkungan dan bangunan tidak terawat dengan baik.
Pengelola yang seyogyanya berkewajiban mengurus berbagai masalah lingkungan dan bangunan justru tidak berfungsi secara optimal.
Rumah Susun Cinta Kasih Cengkareng di Jakarta Barat menjadi lokasi bagi pendampingan masyarakat penghuni dalam kegiatan pengabdian masyarakat, dengan tujuan untuk merumuskan suatu model pengelolaan lingkungan dan bangunan berdasarkan konsep partisipatif.

Downloads

Issue

Section

Articles