Sintesis Akulturasi Arsitektur pada Masjid Al-Muttaqun di Klaten’

Authors

  • Bachtiar Fauzy Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Purnama Salura Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Qori Amelia Nasution Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Clarissa Stephanie Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Abstract

ABSTRAK
Fenomena yang terjadi saat ini banyak bangunan peninggalan yang dipengaruhi oleh
budaya pendatang yang dibongkar tanpa diperhatikan nilai-nilai budaya yang terkandung
didalamnya. Untuk itu telaah tentang arsitektur yang berlatar-belakang bangunan
peninggalan perlu diteliti lebih mendalam berdasarkan elemen-elemen pelingkupnya.
Uraian elemen bangunan menjadi penting agar mendapatkan esensi dasar dari karakter
bangunan tersebut. Masjid Al-Muttaqun Klaten merupakan salah satu bangunan yang telah
mendapatkan pengaruh akulturasi budaya masjid di Spanyol. Masjid ini merupakan salah
satu objek yang patut untuk diteliti keunikannya, apakah pengaruh-pengaruh yang terjadi
pada proses akulturasi budaya dan arsitektur dan apa saja filosofi dan konsep yang
mendasari pada bangunan masjid ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap sejauh mana terjadinya akulturasi
arsitektur antara fungsi masjid dengan ragam budaya dan arsitektur Jawa dan masjid di
Spanyol dengan cara melakukan sintesis dengan menelusuri sejauh mana arsitektur masjid
ini dipengaruhi oleh unsur budaya dan arsitektur tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, analitik dan
interpretatif, dengan menggunakan teori archetypes, ordering principle dan teori budaya –
arsitektur tradisional Jawa dan Spanyol, dengan demikian teori dan metodologi yang
digunakan dapat mengungkap fenomena arsitektur melalui penelusuran wujud akulturasi
dari aspek fungsi, bentuk dan maknanya melalui filosofi tata ruang, kesakralan, dan
pengaruh budaya yang terjadi pada bangunan masjid.
Dari penelusuran yang dilakukan akan dapat membuktikan bahwa Masjid
Al-Muttaqun di Klaten ini merupakan ekspresi akulturasi arsitektur antara budaya Jawa
dan masjid di Spanyol melalui ide, gagasan desain dan konsep konsepnya. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai rujukan bagi kasus studi yang serupa di
beberapa kawasan lainnya serta dapat menyumbangkan pengetahuan teori akulturasi
arsitektur pada aspek fungsi, bentuk dan maknanya secara berkesinambungan.
Kata kunci : sintesis, akulturasi, arsitektur, masjid

Downloads

Published

2016-11-24

Issue

Section

Articles