Tatanan Permukiman Sepanjang Sungai sebagai Perwujudan Ekologi Masyarakat

Authors

  • Yohanes Basuki Dwisusanto Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan
  • Franseno Pujianto Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan
  • Christian Hansen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan
  • M. Nawang Nawang Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan

Abstract

Bermukim merupakan kebutuhan dasar dari setiap manusia. Permukiman yang ada berkembang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Sitinjau dari segi ekologi manusia, setiap permukiman pasti terbentuk dari dua hal, yang pertama adalah ekosistemnya atau wadah lingkungan alam permukiman tersebut, dan yang kedua merupakan sistem sosial yang ada di dalamnya.
Permukiman Kampung Cidadap merupakan permukiman yang ada di sebelah Sungai Cikapundung, kampung ini akan dikaji melalui elemen-elemen pembentuk ekosistemnya serta elemen dan sistem sosial yang terjadi di dalamnya. Pengkajian akan dapat melihat bentuk kampung serta keterkaitan ekosistem yang berupa lingkungan alam (kontur, sungai, ruang terbuka), ekosistem buatan yang berupa massa bangunan dan juga ruang-ruang sirkulasi. Sistem sosial yang terbentuk didalamnya meliputi pelaku (usia dan gender), struktur aktivitas, dan struktur kepercayaan .

Downloads

Issue

Section

Articles