Ekstraksi Batang Physalis Angulata dengan Air Subkritik

Authors

  • Ratna Frida Susanti Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan
  • Sartika Garini Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan
  • Ignatius Jeremy Renaldo Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan
  • Rachel Ananda Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan
  • Ashanty Stenny Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan

Abstract

Physalis angulata adalah jenis tanaman obat yang dikenal dalam pengobatan tradisional sejak zaman dahulu. Secara klinis, tanaman ini terbukti memiliki banyak kandungan bioaktif. Dalam pengobatan tradisional, masyarakat merebus semua bagian dari tanaman ini dan kemudian diambil airnya untuk diminum. Pada penelitian ini, batang physalis angulata adalah bagian yang diteliti untuk diekstrak dengan menggunakan air subkritik. Meskipun terbukti bahwa physalis angulata memiliki banyak kandungan bioaktif, belum ada penelitian yang detail tentang cara ekstraksi tanaman ini. Kebanyakan ekstrak diambil dengan menggunakan pelarut organik (methanol, ethanol) dengan menggunakan metode maserasi.
Air dalam kondisi biasa yang merupakan pelarut polar, ternyata bersifat kurang polar pada suhu dan tekanan tinggi dan bisa diatur kepolarannya menyerupai pelarut organik dengan mengubah suhu dan tekanannya. Sehingga keunikan air ini digunakan dalam ekstraksi yang disebut subcritical water extraction atau pressurized water extraction (ekstraksi dengan fluida subkritik). Pada penelitian ini, batang physalis angulata diekstrak dengan menggunakan metode ekstraksi subkritik. Variabel yang diteliti adalah suhu, tekanan dan waktu reaksi. Ekstrak yang diperoleh dianalisis kandungannya dan diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Penelitian ini diharapkan menjadi penelitian awal untuk menguji keefektifan metode ekstraksi subkritik untuk mengambil komponen bioaktif dari physalis angulata.

Downloads

Issue

Section

Articles