KORELASI BENTUK, STRUKTUR DAN KONSTRUKSI PADA BANGUNAN BENTANG BESAR DENGAN STRUKTUR MEMBRAN (Studi Kasus : Convention Center Yayasan Pendidikan Telkom, Bandung)

Authors

  • Anastasia Maurina Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan
  • Nancy Y Nugroho Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan
  • Ricky Kurniadi Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan
  • Beni Tanaka Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan

Abstract

Perkembangan bentuk arsitektur akan dipengaruhi dan mempengaruhi teknologi
struktur-konstruksi serta materialnya. Material membran pratarik merupakan teknologi
material tekstil baru yang berpotensi sebagai material struktur bangunan bentang besar.
Material ini yang bersifat fleksibel akan mewujudkan bentukan baru dalam arsitektur.
Penelitian ini bertujuan mengkaji korelasi-kausal antara variabel bentuk (arsitektural),
struktur dan konstruksi.
Convention Center Yayasan Pendidikan Telkom merupakan bangunan bentang besar
permanen pertama di kota Bandung yang dirancang dengan menggunakan struktur
membran. Bangunan ini dianggap sebagai objek penelitian yang tepat guna untuk
mencari korelasi antar variabel.
Penelitian ini mengkaji terlebih dahulu perancangan bentuk, struktur dan konstruksi
melalui observasi, lalu mengkaji hubungannya. Penelitian ini memperlihatkan bahwa
hubungan antara bentuk, struktur dan konstruksi yang saling mempengaruhi.
Perancangan bentuk arsitektural untuk bangunan bentang besar dengan struktur
membran akan sangat dipengaruhi oleh struktur membran dan konstruksinya. Oleh
sebab itu perancang/arsitek harus memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai
struktur membran dan konstruksinya ketika proses merancang bentuk arsitekturalnya.
Hal ini bermanfaat untuk mengembangkan keilmuan mengenai struktur bentang besar
membran.
Kata kunci: struktur bangunan bentang besar, membran.

Downloads

Issue

Section

Articles