FISIKA DASAR DAN KESADARAN ILMIAH: SUATU STUDI – ANALISIS KAITAN FISIKA DENGAN DUNIA DIGITAL

Authors

  • Aloysius Rusli Jurusan Fisika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Abstract

Fisika dasar adalah kuliah pengantar Fisika yang banyak diajarkan di berbagai program studi
sains dan teknik, karena dianggap penting untuk melandasi penguasaan ilmu dan teknologi.
Biasanya materinya dianggap baku, yaitu mencakup mekanika, termodinamika, getaran dan
gelombang, listrik-magnet dan optika, serta fisika modern. Masalah yang sering timbul adalah,
keluhan dan temuan bahwa efektivitasnya rendah, relevansinya dengan dunia sehari-hari dan
dunia teknologi kurang tampak, dan penggunaan matematikanya terlalu menonjol. Dalam rangka
meningkatkan efektivitas kuliah penting ini, telah dikembangkan studi berkelanjutan tentang
cara-cara yang lebih beresonansi dengan keinginan mahasiswa peserta kuliah ini, dengan tetap
menjaga esensi fisika sebagai ilmu empiris yang berlatar teori yang kuat.
Satu hipotesis yang telah dicapai dalam tahapan studi ini sekarang adalah, bahwa tingkat
kesadaran ilmu (science awareness) dan kesadaran ilmiah (scientific awareness) merupakan
sasaran yang lebih relevan dan realistik, dibandingkan dengan tingkat kepahaman ilmu (science
literacy) dan kepahaman ilmiah (scientific literacy). Dalam rangka menguji hipotesis ini, telah
dilakukan suatu analisis tentang kaitan fisika dengan dunia digital. Analisis ini didasarkan atas
pentingnya mahasiswa program studi teknik informatika menyadari erat dan manfaatnya
mengetahui (awareness) kaitan antara ilmu dan teknologi yang dipelajarinya, dengan sains dan
fisika yang melatarbelakangi berbagai segi teknik informatika itu. Pentingnya ini adalah, agar
sarjana teknik informatika bukan hanya mengetahui segi teknis mengolah data, melainkan juga
mengetahui latar belakang ilmunya, serta proses ilmiahnya, yang akan lebih memungkinkan
mereka untuk mengenali cara-cara inovasi dan pengembangan ilmu yang mereka pelajari itu.
Hasil analisis ini telah dipresentasikan pada Seminar Nasional Fisika 2011 di Serpong,
Tangerang, yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Fisika, LIPI dalam kerjasama dengan
Himpunan Fisika Indonesia Cabang Jakarta, pada 12-13 Juli 2011. Selain itu, hasil analisis ini
akan merupakan komponen dalam studi yang lebih luas tentang hipotesis tersebut di atas, yang
direncanakan dipresentasikan pada International Conference in Mathematics and Natural
Sciences (ICMNS) di ITB tahun 2012, dan diusahakan diterbitkan sebagai buku melalui Penerbit
Lambert Academic Publishing GmbH & Co, Saarbrűcken, Jerman, yang telah menawarkan hal
ini setelah mendeteksi adanya laporan dengan tema studi ini dalam Proceedings ICMNS 2010
terbitan FMIPA ITB, Bandung.

Downloads

Issue

Section

Articles