PENGEMBANGAN BIOMATERIAL BERBASIS GRAFTING VINYL MONOMER PADA PATI SINGKONG

Authors

  • Judy R Witono JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG
  • Angela Justina JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG
  • Aswin Kuswanto JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG

Abstract

Untuk menghasilkan berbagai produk yang menunjang kehidupan manusia, banyak digunakan
bahan dasar yang berasal dari minyak bumi. Ketersediaan bahan tsb. di alam terbatas (karena
non-renewable) dan juga efeknya terhadap lingkungan dan pemakai tidak baik. Hal ini
mendorong pengembangan material material baru. Dalam penelitian ini dikembangkan proses
grafting dalam menghasilkan suatu biomaterial. Bahan ini dapat mensubstitusi bahan bahan yang
berbasis minyak bumi sehingga dapat dihasilkan produk baru yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai bahan baku alam digunakan pati singkong dan vinil monomer. Untuk mengamati
selektivitas grafting, jenis monomer (asam akrilik dan akrilamida), jenis initiator (KMnO4,
ammonium ferro sulfat - H2O2, dan asam askorbat - H2O2) dan ratio pati terhadap monomer (2:1;
2:2; 2;3; 2:4) merupakan variabel yang diteliti. Selektivitas grafting diukur dari nilai %add-on
(ratio monomer yang tergrafting pada makromolekul pati terhadap kopolimer yang terbentuk).
Parameter konstan pada reaksi grafting ini adalah konsistensi pati sebesar 7,5%, konsentrasi
inisiator (5x10-3 mol/kg), temperatur reaksi 40oC dan waktu reaksi 2 jam. Dalam percobaan ini,
analisis carboxyl content digunakan untuk menghitung % add-on. Grafting pati dengan monomer
asam akrilik dapat menghasilkan % add-on sampai 32,5 %. Sedangkan produk grafting menggunakan
monomer akrilamida, % add-on tertinggi yang dihasilkan hanya 13,1 %. Hasil yang didapat ini
menunjukkan adanya potensi substitusi bahan alam (pati) ke dalam produk produk sintetis.

Downloads

Issue

Section

Articles