KAJIAN PROYEK DESAIN RUMAH SUSUN SEWA PADA PEREMAJAAN KAWASAN JATINANGOR BERDASARKAN PROFIL CALON PENGHUNINYA

Authors

  • Dickie A. Wizmar Alumnus S1 Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan
  • Albert Albert Mahasiswa S1 Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan

Abstract

Abstract

Jatinangor area has changed from rural, to crowded urban city, with high density, almost 120 person/Ha and dominated with middle low economic level people. The consequences from that condition were the growth of slums.

This condition motivates government to build some flats for middle low income. The design accomodates the owners activity, and their social economic condition, in order to make better housing quality.

The main target to live in flats is worker, and university student. The target market affected the building design which is suited to the owners professions.

Another thing which influence the design are dimension of each unit, and activity circulation. A good quality of basic housing conditions to be considered too in the building design are distance among flats, dimension, access and circulation, in order to obtain ultimate comfort for the people who lived there.

Keywords: multistorey housing, revitalize Jatinangor area, user's profile.

Abstrak

Perubahan kawasan Jatinangor yang semula berupa pedesaan menjadi perkotaan yang padat dan ramai, dengan tingkat kepadatan hampir 120 jiwa/ha dan didominasi oleh kalangan menengah ke bawah. Akibatnya, terjadi area kumuh yang cukup besar di kawasan Jatinangor.

Kondisi ini mendorong pemerintah untuk memproyeksikan pembangunan rumah susun sewa yang diperuntukkan bagi mereka yang berada di kalangan menengah ke bawah. Karakteristik pembangunannya disesuaikan dengan penghuninya, pola aktivitasnya, dan kondisi sosial-ekonominya sehingga diharapkan kualitas hunian yang baik pun akan tercapai.

Penghuni yang menjadi prioritas sebagai pengguna rumah susun sewa ini sebagian besar dari kalangan buruh pabrik, dan mahasiswa, hal ini berpengaruh desain rumah susun yang akan direncanakan, sesuai dengan mata pencaharian, dan profesi dari penghuninya.

Hal lain yang juga harus diperhitungkan adalah kondisi umum yang menjadi standar pembangunan rumah susun yang layak guna, seperti jarak antar bangunan, dimensi ruangan, akses dan sirkulasi, sehingga kenyamanan penghuni tetap menjadi prioritas dalam pembangunan rumah susun sewa ini.

Kata kunci: rumah susun, peremajaan kawasan Jatinangor, profil penghuni.

Downloads

Published

2008-07-01

Issue

Section

Articles