BENTUK ADAPTASI HUNIAN BANTUAN: SUATU KAJIAN ARSITEKTUR dan LINGKUNGAN

Authors

  • Arie Gunawan Batubara Magister Arsitektur, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Abstract

Proses relokasi hunian pasca bencana pada desa nglepen baru dan perumahan Qtel yang di dalam pembangunanya tidak melibatkan masyarakat dan nilai lokal disinyallir sebagai salah satu penyebab timbulnya perilaku adaptasi pada fisik bangunan. Perubahan-perubahan tersebut dianggap sebagai salah satu cara penghuni membentuk dan memaknai kembali pemahaman akan sebuah bangunan yang didasarkan fungsi sebuah hunian. Proses adaptasi tersebut diluhata dari dua arah, yaitu proses asimilasi dan proses akulturasi. Dengan melihat berdasarkan kedua proses tersebut ditemukan bahwa perubahan yang terjadi lebih besar dikarenakan untuk memenuhi unsur kebutuhan akan sebuah hunian terhadap penghuninya, bukan diadasarkan pada aspek nilai, budaya lokal. Hal ini disinyalir karna semakin hilangnya unsur kedaerahan di dalam setiap individu.

Kata kunci : dome, Qtel resettlement, Desa Ngelepen Baru, adaptasi

Downloads