POLITIK HUKUM CAGAR BUDAYA DALAM PERLINDUNGAN IDENTITAS BANGSA INDONESIA

Authors

  • Hafidz Putra Arifin Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.25123/vej.v4i2.3008

Abstract

The 1945 Constitution contain a ruling obligating the government to protect and preserve all cultural objects, manifestation of the nation’s culture, as cultural heritage.  It is conceded that the political will as reflected in regulations made from time to time on the protection of the nation’s cultural heritage are oriented towards preservation of the Indonesian identity and furthering social welfare. In reality however, cultural heritage objects are vulnerable to looting, willful destruction or lack of care. Using a juridical normative method, the author shall examine existing rules and regulation regarding protection of cultural heritage.  One important finding from this research is that low quality of cultural heritage protection is the result of low societal understanding of the importance of cultural heritage in the making of the national identity.

Author Biography

Hafidz Putra Arifin, Universitas Katolik Parahyangan

Mahasiswa Magister Ilmu Hukum di Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan

References

Buku:

Budiono Kusumohamidjojo, Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi Manusia, Jalasutra, Yogyakarta, 2009.

__________, Filsafat Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2011.

__________, Teori Hukum: Dilema antara Hukum dan Kekuasaan, Yrama Widya, Bandung, 2016.

Edi Sedyawati, Kebudayaan di Nusantara: Dari Keris, Tor-tor, sampai Industri Budaya, Komunitas Bambu, Depok, 2014.

Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi, Aksara Baru, Jakarta, 1974.

Moh. Mahfud MD, Politik Hukum di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2017.

Salim HS, Penerapan Teori Hukum pada Penelitian Tesis dan Disertasi, Rajawali Pers, Jakarta, 2016.

Sartono Kartodirdjo, Pembangunan Bangsa, Aditya Media, Yogyakarta, 1994.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.

Soekmono, Menapak Jejak Arkeologi Indonesia, Mandar Utama Tiga, Yogyakarta, 2002.

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2006.

Jurnal:

Daud Aris Tanudirjo, Peran Arkeologi dalam Kebijakan Pengelolaan Cagar Budaya di Indonesia, Jurnal Prisma, Jakarta, Volume 36 tahun 2017

Marieke Bloembergen and Martijn Eickhoff, Conserving the Past: Mobilizing the Indonesian Future, Bijdragen tot de Taal-, Land-en Volkenkunde, Volume 167, 2011.

_____________, A Wind of Change on Java’s Ruined Temples, BMGN Low Countries Historical Review, Utrecht, Volume 128, 2013.

Surat Kabar:

Galuh Bimantara dan Windoro Adi, Museum Bahari: Derita Sang Bangunan Tua, Harian Kompas, Jakarta, Rabu 17 Januari 2018.

Cahyo Junaedy, Perburuan ke Alas Samudera, National Geographic Indonesia, Jakarta, Maret 2011.

Peraturan Perundang-undangan:

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya

Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pengelolaan Taman Wisata Candi Borobudur dan Taman Wisata Candi Prambanan serta Pengendalian Lingkungan Kawasannya.

Downloads

Published

2018-12-24