ETIKA PROTESTANTISME DAN REVOLUSI MENTAL DI BIDANG EKONOMI
DOI:
https://doi.org/10.26593/ecf.v0i1.1976.%25pAbstract
1. Sekularisasi: Weber mengantisipasi bahwa spiritual capital itu perlahan-lahan makinmenyusut berkat terjadinya sekularisasi. Fondasi kapitalisme modern bukan lagi EP
melainkan kemajuan dan terobosan di bidang Iptek. Akibatnya profit dan wealth
menjadi tujuan mutlak yang terlepas dari panduan etis religious. Ringkasnya, bahaya
munculnya materialism dan hedonism: motif kenikmatan duaniawi menggeser
motiuf Protestant tentang keselamatan surgawi.
2. Kapitalisme global dewasa ini bertumpu pada prinsip maksimalisasi produksi &
maksimalisasi konsumsi. Akibatnya terjadilah krisis ekologis yang paarah.
3. EP menandaskan bahwa sukses financial seseorang itu tergantung dari watak dan
kebajikan moral masing-masing individu ybs. Akibatnya cenderung ada pandangan
yang negative terhadap orang-orang yang dianggap tak produktif (khususnya
miskin & menganggur): Mereka sering dianggap sebagai orang yang kurang
mempunyai mental dan moral yang baik. Padahal mungkin mereka adalah korban
structural.