Uang dan Hiper-realitas: Sirkulasi Modal dan Jagad Raya Moneter
DOI:
https://doi.org/10.26593/ecf.v0i1.1987.%25pAbstract
Baudrillard melihat ‘hiper-realitas uang’ hanya dalam konteks sirkulasi uang, di mana uangsebagai sebuah ‘satelit’ beredar melalui model sirkulasi murni di dalam orbit moneter,
sehingga terputus sama sekali dari sektor riil ekonomi, yaitu investasi dalam sektor produksi.
Di dalam orbit sirkulasi murni ini, uang tidak lagi berfungsi sebagai alat tukar dalam
pertukaran komoditas, melainkan ‘komoditas murni’, yaitu komoditas yang dipertukarkan
dari dan untuk dirinya sendiri. Dalam kondisi inilah uang menjadi semacam ‘hiperkomoditas’,
yaitu komoditas yang melampaui baik fungsi sebagai alat tukar maupun nilai
tukar, akan tetapi meleburkan keduanya.
Meskipun demikian, pada kenyataannya, tidak saja ada hiper-realitas dalam
fungsi uang, akan tetapi ‘hiper-realitas uang’ dalam pengertian uang telah ‘melampaui’ wujud
material-fisiknya sendiri. Bila sebelumnya uang ‘nyata’ dalam pengertian ia memiliki wujud
fisik-material (benda, logam, kertas, plastik), sehingga mampu memberikan efek psikologis
berupa rasa ‘memiliki uang’ dan efek fenomenologis berupa kesadaran ‘memegang uang’
atau berhadapan dengan realitas uang (menyimpan, membawa, mengirim, mencuri,
memalsukan, merobek, menghancurkan, membakar), kini baik efek psikologis maupun
fenomenologis itu tak lagi bekerja, karena ‘uang’ kini tak lebih dari bit-bit komputer berupa
grafis angka-angka yang ada di layar komputer atau wujud holografisnya.
Dengan demikian, ‘hiper-realitas uang’ dapat dipahami sebagai kondisi di
mana uang telah ‘melampaui’ baik wujud maupun fungsinya, yang keduanya telah berubah
dari ‘nyata’ (real) menjadi ‘virtual’. ‘Bentuk uang virtual’ adalah uang dalam berbagai wujud
uang elektronik (cybercash, bitcoin, cek digital), yang tak lagi memberikan sensasi
‘memegang uang’. Fungsi uang virtual’ adalah fungsi uang yang tak lagi sebagai alat tukar
dalam sistem pertukaran komoditas, akan tetapi fungsi ‘tanda mengapung’ di mana uang
dipertukarkan dengan uang itu sendiri dalam skema hiper-komoditas. ‘Hiper-realitas uang’
adalah kondisi di mana uang yang ‘tak-nyata’ disirkulasikan dan dipertukarkan di dalam
sebuah sistem ‘ekonomi tak-nyata’, yaitu gerak-gerik uang dalam orbit moneter, yang
terputus sama sekali dari sektor ekonomi riil [ ]