Renungan tentang kematian terletak di jantung Sein und Zeit. Sebagai keseluruhan dari keseluruhan struktur Dasein, Sorge merupakan suatu gerak atau dinamika yang belum definitif. Bahwa salah satu momennya sich vorweg (mendahului) berarti bahwa Sorge adalah penyingkapan terus-menerus. Ada dari Dasein adalah kemungkinan (Seinkoennen), maka ia lebih merupakan suatu gerak terus-menerus menuju dirinya daripada merupakan sesuatu yang sudah jadi. Rumusan filosofisnya adalah demikian: Manusia itu lebih ‘menjadi’ (Werden) daripada ‘ada’ (Sein). Dalam arti ini, “selama Dasein sebagai Mengada ada, dia tak pernah mencapai ‘keseluruhan’nya.”