REDUCTION OF URBAN ROAD PERFORMANCE IN CONSEQUENCE OF CURB PARKING

Authors

  • A. Caroline Sutandi
  • Panji _ Oktavianto

DOI:

https://doi.org/10.26593/jh.v2i1.2126.%25p

Abstract

Abstract

 

Traffic congestion usually occurs on urban roads in large cities in developing countries. A number existing conditions worsen traffic congestion including unbalance rapid increase of vehicle number towards low increase of road density per year, poor land use planning, poor adherence to traffic regulation, and curb parking. The aim of this study is to evaluate the reduction of urban road performance in consequence of curb parking. Case study is carried out on Abdul Rahman Saleh Street (4/2UD) in large city Bandung, Indonesia. Indonesian Highway Capacity Manual 1997 is used to evaluate the urban road performance. Results indicated that traffic performance indicator i.e capacity (pcu/h) increase 25%, degree of saturation (v/c) reduce 25%, and speed (km/h) increase 33%, if there is no curb-parking on the observeb street. The most important thing is, using the results to provide recommendations and implement it consistenly to decrease traffic congestion based on existing conditions.

 

Keywords: urban road, developing countries, traffic congestion, curb parking, urban road performance

 

 

Abstrak

 

Kemacetan lalulintas biasa terjadi di jalan perkotaan di kota besar di negara-negara berkembang. Kondisi-kondisi yang ada memperburuk kemacetan yang terjadi, termasuk pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak seimbang dengan pertumbuhan densiti jalan per tahun, perencanaan land use yang tidak baik, ketidakpatuhan terhadap peraturan lalulintas, dan parkir di atas badan jalan. Tujuan dari studi ini adalah mengevaluasi penurunan kinerja jalan perkotaan sebagai akibat adanya parkir di atas badan jalan. Studi kasus dilaksanakan di jalan Abdul Rahman Saleh (4/2UD) di kota besar Bandung, Indonesia. Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 digunakan untuk mengevaluasi kinerja jalan perkotaan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa indikator kinerja, yaitu kapasitas meningkat 25%, derajat kejenuhan (v/c) menurun 25%, dan kecepatan (km/h) meningkat 33%, dalam kondisi tidak ada parkir di atas badan jalan. Tetapi hal yang terpenting adalah menggunakan hasil evaluasi ini untuk memberikan dan kemudian menjalankannya secara konsisten sehingga kemacetan lalulintas dapat berkurang dengan kondisi-kondisi yang ada.

 

Kata-kata kunci: jalan perkotaan, negara berkembang, kemacetan lalulintas, parkir di atas badan jalan, kinerja jalan perkotaan

Downloads

Issue

Section

Articles