PENANGANAN JEMBATAN CISOMANG RUAS TOL CIKAMPEK-PADALARANG: PEMBELAJARAN PENANGANAN JEMBATAN AKIBAT PERGERAKAN TANAH CLAY SHALE
DOI:
https://doi.org/10.26593/jh.v4i1.2846.%25pAbstract
Abstract
This paper presents an overview of the handling of Cisomang Bridge, which is part of the Cikampek-Padalarang Toll Road, at KM 100 + 700. This bridge was damaged by the movement of clay shale soil, which causes deformation of the P2 pillar. Efforts to stop the movement are performed through two stages, namely initial handling, including Grouting and Struting, and structural handling, which includes Bored Pile and Ground Anchor, Connection Beam, and Jacketing. After the bridge repair, the measurement and monitoring survey results indicate no significant movement on the bridge pillar.
Keywords: bridge damage, soil movement, pillar deformation, bridge repair
Abstrak
Makalah ini menyajikan overview penanganan Jembatan Cisomang, yang merupakan bagian ruas Jalan Tol Cikampek-Padalarang, pada KM 100 + 700. Jembatan ini mengalami kerusakan akibat adanya pergerakan tanah clay shale, yang menyebabkan terjadinya deformasi pada pilar P2. Upaya penghentian pergerakan dilakukan melalui dua tahap, yaitu penanganan awal, meliputi Grouting dan Struting, serta penanganan stuktural, yang meliputi Bored Pile dan Ground Anchor, Connection Beam, dan Jacketing. Setelah dilakukan perbaikan jembatan, hasil survei pengukuran dan pemantauan mengindikasikan tidak terjadinya pergerakan yang signifikan pada pilar jembatan.
Kata-kata kunci: kerusakan jembatan, pergerakan tanah, deformasi pilar, perbaikan jembatan