PREDIKSI KONDISI FUNGSIONAL PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN PROGRAM HDM-4

Authors

  • Sri Bintang Pamungkas
  • Suryo Hapsoro Tri Utomo
  • Agus Taufik Mulyono
  • Latif Budi Suparma

DOI:

https://doi.org/10.26593/jhpji.v7i2.5054.97-106

Abstract

Abstract

 

Road maintenance and improvement programs that are not optimal will have an impact on decreasing the functional condition of the road pavement. The functional condition of the road pavement can be predicted to estimate the potential damage that will occur. The road section of Sleman City Border–Yogyakarta City Border is a national road section that is the main route for the distribution of goods and people from Central Java Province to Special Region of Yogyakarta Province, and vice versa. The road segment must always be in a stable condition. This study aims to predict the functional condition of the pavement on the Sleman City Border–Yogyakarta City Border, using HDM-4 software. Prediction is done using 3 scenarios, namely: (1) do-nothing, (2) do-minimum, and (3) do-something. This study shows that the do-something scenario is the most appropriate scenario compared to the do-nothing scenario and the do-minimum scenario.

 

Keywords: road maintenance; road improvement; road pavement; functional condition of the pavement.

 

 

Abstrak

 

Program pemeliharaan dan peningkatan jalan yang tidak optimal akan berdampak pada penurunan kondisi fungsional perkerasan jalan. Kondisi fungsional perkerasan jalan dapat diprediksi untuk memperkirakan potensi kerusakan yang akan terjadi. Ruas Jalan Batas Kota Sleman–Batas Kota Yogyakarta, merupakan ruas jalan nasional yang menjadi jalur utama distribusi barang maupun orang dari Provinsi Jawa Tengah ke Provinsi DI Yogyakarta, dan sebaliknya. Ruas Jalan tersebut harus selalu diupayakan berada dalam kondisi mantap. Studi ini bertujuan untuk melakukan prediksi kondisi fungsional perkerasan jalan pada Ruas Jalan Batas Kota Sleman–Batas Kota Yogyakarta, dengan menggunakan software HDM-4. Prediksi dilakukan dengan menggu-nakan 3 skenario, yaitu: (1) do-nothing, (2) do-minimum, dan (3) do-something. Studi menunjukkan bahwa skenario do-something merupakan skenario yang paling tepat dibandingkan dengan skenario do-nothing, maupun skenario do-minimum.

 

Kata-kata kunci: pemeliharaan jalan; peningkatan jalan; perkerasan jalan; kondisi fungsional perkerasan jalan.

Downloads

Published

2021-07-23

Issue

Section

Articles