KONTROL GEOMETRI MELALUI PENYETELAN KABEL PADA JEMBATAN BERUJI KABEL

Authors

  • Anton Husen Purboyo
  • Iwan Zarkasi

DOI:

https://doi.org/10.26593/jhpji.v8i1.5560.39-58

Abstract

Abstract

 

Geometry control is an important activity in the implementation of the stagging construction of bridges, including the construction of a cable-tested bridge. Compliance with the minimum requirements of bridge design criteria must be considered at every stage. This is intended to ensure that construction failures do not occur during the construction period until the operational stage. In this study, an analytical method is proposed that can be used to determine the magnitude of the initial pretension on the stayed cable, which can give results that reflect the effectiveness of the cable support force, as a function of the sine of the angle between the stayed cable and the bridge deck. The method is based on the approach of multiple span beams. The multi span beam approach is then used in the backward analysis scheme at an early phase to obtain the displacement, internal forces, and stresses targets of the bridge structural elements at each stage of construction. The application of the multi span beam approach offers convenience in the calculation process, which does not require an iteration process and does not depend on the features of the software used, making it easier the designer of cable stayed bridges to optimize the model of cable stayed bridges by cable tuning in each stayed cable.

 

Keywords: geometry control; bridge; cable stayed bridge; multi span beam

 

 

Abstrak

 

Kontrol geometri merupakan suatu kegiatan yang penting pada pelaksanaan konstruksi bertahap suatu jembatan, termasuk pada pembangunan jembatan beruji kabel. Pemenuhan terhadap persyaratan minimum perancangan jembatan harus diperhatikan pada setiap tahapannya. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin tidak terjadinya kegagalan konstruksi selama masa konstruksi hingga pada tahap operasionalnya. Pada studi ini diusulkan metode analisis yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya pemberian gaya tarikan awal pada ruji kabel, yang dapat memberi hasil yang mencerminkan efektivitas gaya tumpu kabel, sebagai fungsi sinus sudut antara ruji kabel dan dek jembatan. Metode tersebut didasarkan pada pendekatan mengenai balok bentang jamak. Pendekatan balok bentang jamak tersebut selanjutnya digunakan pada skema analisis ke belakang pada tahap awal untuk mendapatkan target perpindahan, gaya dalam, dan tegangan elemen struktur jembatan di setiap tahap konstruksi. Aplikasi pendekatan balok bentang jamak menawarkan kemudahan dalam proses perhitungannya, yang mana tidak diperlukan adanya proses iterasi dan tidak bergantung pada fitur perangkat-perangkat lunak yang dipakai, sehingga memudahkan perancang jembatan beruji kabel untuk dapat lebih leluasa melakukan optimasi terhadap model struktur jembatan beruji kabel melalui penyetelan masing-masing ruji kabel.

 

Kata-kata kunci: kontrol geometri; jembatan; jembatan beruji kabel; balok bentang jamak

Downloads

Published

2022-01-23

Issue

Section

Articles