PENGARUH SERBUK BAN KARET TERHADAP KUAT GESER PADA LAPISAN AC-WC DAN LAPISAN AC-BC

Authors

  • Caesar Dicky Kurniawan
  • Suryo Hapsoro Tri Utomo
  • Agus Taufik Mulyono

DOI:

https://doi.org/10.26593/jhpji.v8i2.5997.139-148

Abstract

Abstract

 

Bonding conditions between layers that are not ideal in a pavement structure will not produce optimal pavement performance, because the pavement does not behave as a monolithic pavement structure. The use of a tack coat is very important to support the ability of the road pavement, thereby improving road performance. This study was conducted to analyze the shear strength at the interface of the AC-WC pavement layer and the AC-BC pavement layer due to the use of rubber tire powder and variations in the dosage of CRS-1 and CRS-1P tack coats. In this study, the dosage of tack coat used varied from 0.25 l/m² to 0.35 l/m². Shear strength was measured using the Leutner Shear Test. This study shows that the use of rubber tire powder does not increase the shear strength of the lack coat for both types of mixtures AC-WC and AC-BC. The biggest shear strength is actually produced by mixtures that do not use rubber tire powder. For the AC-WC asphalt mixture, the largest shear strength was produced by the AC-WC asphalt mixture with a distribution of 0.3 l/m2 of tack coat, while for the AC-BC asphalt mixture, the largest shear strength was also found in the mixture with 0.3 l/m2 tack coat distribution.

 

Keywords: road pavement; tack coat; shear strength; interfaces; rubber tire powder; asphalt mixture

 

 

Abstrak

 

Kondisi lekatan antarlapisan yang tidak ideal pada suatu struktur perkerasan, tidak akan menghasilkan kinerja perkerasan yang optimal, karena perkerasan tidak berperilaku sebagai suatu struktur perkerasan yang mo-nolitik. Penggunaan lapis perekat sangat penting untuk mendukung kemampuan perkerasan jalan, sehingga meningkatkan kinerja jalan. Studi ini dilakukan untuk menganalisis kuat geser pada interface lapisan perkerasan AC-WC dan lapisan perkerasan AC-BC akibat penggunaan serbuk ban karet dan variasi takaran lapis perekat CRS-1 dan CRS-1P. Pada studi ini takaran lapis perekat yang digunakan bervariasi, mulai dari 0,25 l/m² hingga 0,35 l/m². Kuat geser diukur dengan menggunakan alat Leutner Shear Test. Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan serbuk ban karet tidak meningkatkan kuat geser pada penggunaan lapis perekat untuk kedua jenis campuran beraspal AC-WC dan AC-BC. Kuat geser terbesar justru dihasilkan oleh campuran-campuran yang tidak menggunakan serbuk ban karet. Untuk campuran beraspal AC-WC, kuat geser terbesar dihasilkan oleh campuran beraspal AC-WC dengan sebaran lapis perekat sebanyak 0,3/m2, sedangkan untuk campuran beraspal AC-BC, kuat geser terbesar juga terdapat pada campuran dengan sebaran lapis perekat 0,3/m2.

 

Kata-kata kunci: perkerasan jalan; lapis perekat; kuat geser; interface; serbuk ban karet; campuran beraspal

Downloads

Published

2022-07-27

Issue

Section

Articles