PERANCANGAN ULANG PERKERASAN JALAN BETON PADA UNDERPASS SUDIRMAN DI KOTA AMBON

Authors

  • Hamkah
  • Muhamad Ulwan Talaohu
  • Meyske A. Pattikawa

DOI:

https://doi.org/10.26593/jhpji.v9i2.7010.129-140

Abstract

Abstract

 

In this study, a pavement redesign was carried out on the Sudirman Underpass, in Ambon City. Two methods were used to design the pavement, namely the AASHTO Method (1993) and the Bina Marga Method (2017). The traffic volume data used is traffic volume data obtained based on a survey conducted after the Sudirman Underpass was put into operation. By using the same design life and pavement material characteristics, this study shows that the Bina Marga Method (2017) produces thinner pavement than the AASHTO Method (1993). The difference in the resulting pavement thickness is about 10% or 35 mm.

 

Keywords: road pavement; pavement design; traffic volumes; design life

 

 

Abstrak

 

Pada studi ini dilakukan perancangan ulang perkerasan jalan pada Underpass Sudirman, di Kota Ambon. Dua metode digunakan untuk merancang perkerasan tersebut, yaitu Metode AASHTO (1993) dan Metode Bina Marga (2017).  Data volume lalu lintas yang digunakan adalah data volume lalu lintas yang didapat berdasarkan survei yang dilakukan setelah Underpass Sudirman dioperasikan. Dengan menggunakan umur desain serta ka-rakteristik material perkerasan yang sama, studi ini menunjukkan bahwa Metode Bina Marga (2017) mengha-silkan perkerasan yang lebih tipis dibandingkan dengan Metode AASHTO (1993). Perbedaan tebal perkerasan yang dihasilkan adalah sekitar 10% atau 35 mm.

 

Kata-kata kunci: perkerasan jalan; perancangan perkerasan; volume lalu lintas; umur desain

 

Downloads

Published

2023-07-24

Issue

Section

Articles