PENGARUH PENGEMBANGAN PASAR TANETE BULUKUMBA TERHADAP KONDISI LALU LINTAS PADA RUAS JALAN POROS BULUKUMBA–SINJAI
DOI:
https://doi.org/10.26593/jhpji.v10i1.7644.13-22Abstract
Abstract
One of the development activities carried out by the Government of Bulukumba Regency is renovating the Tanete Market in Bulukumpa District, Bulukumba Regency. The market was developed with a total deve-lopment area of 9918 m2. This market is predicted to have very good future prospects, because it is located in a very strategic location. However, it is estimated that the impact of developing Tanete Market will be to increase the traffic load on the roads around the market. The aim of this study is to analyze the impact of the development of the Tanete Market, both during construction and post-operation, on the performance of Jalan Poros Bulukumba–Sinjai, where the market is located. Primary data was obtained by surveying vehicle volume, vehicle speed, and road characteristics. Meanwhile, secondary data is in the form of vehicle growth data. Traffic performance measurements were carried out using the 2017 Indonesian Road Capacity Manual. This study shows that the development of Tanete Market does not have a significant impact on traffic performance on the road where the market is located. Jalan Poros Bulukumba–Sinjai still has Service Level A, both during cons-truction and after the operation of Tanete Market.
Keywords: traffic; traffic performance; vehicle growth; service level
Abstrak
Salah satu kegiatan pengembangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba adalah melakukan renovasi Pasar Tanete yang terdapat di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Pasar tersebut dikembangkan dengan luas total pembangunan adalah 9918 m2. Pasar ini diperkirakan mempunyai prospek masa depan yang sangat baik, karena terletak di lokasi yang sangat strategis. Walaupun demikian, diperkirakan dampak pengembangan Pasar Tanete adalah menambah beban lalu lintas pada jalan di sekitar pasar tersebut. Tujuan studi ini adalah melakukan analisis pengaruh pengembangan Pasar Tanete, baik pada masa konstruksi maupun pascaoperasional, terhadap kinerja Jalan Poros Bulukumba–Sinjai, tempat pasar tersebut berada. Data primer diperoleh dengan melakukan survei volume kendaraan, kecepatan kendaraan, dan karakteristik jalan. Sedangkan data sekunder berupa data pertumbuhan kendaraan. Pengukuran kinerja lalu lintas dilakukan dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 2017. Studi ini menunjukkan bahwa pengembangan Pasar Tanete tidak berdampak signifikan terhadap kinerja lalu lintas di jalan tempat pasar tersebut berada. Jalan Poros Bulukumba–Sinjai tetap mempunyai Tingkat Pelayanan A, baik pada masa konstruksi maupun setelah pascaoperasional Pasar Tanete.
Kata-kata kunci: lalu lintas; kinerja lalu lintas; pertumbuhan kendaraan; tingkat pelayanan