PENGARUH NANO-MATERIAL DAN BIOPOLIMER TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LUNAK UNTUK DESAIN PERKERASAN JALAN
DOI:
https://doi.org/10.26593/jhpji.v10i1.7648.53-64Abstract
Abstract
The effect of soft soil modification using nano-materials and biopolymers on road pavement design is discussed in this paper. The nano-materials and biopolymers used in this research are nano-lime and nano-silica, with the biopolymer in the form of chitosan from shrimp shells. First, soil mixed with nano-materials with 1-5 matrix variations and 4 variations of biopolymer mixture (0.05%, 0.1%, 0.15%, and 0.2%) were tested in the laboratory to determine the effect of nano-materials and biopolymers on soft soil characteristics, which are expressed by the Atterberg Limit and California Bearing Ratio. Next, the data obtained was used to design road pavement. This study shows that the addition of nano-materials and biopolymers improves soil characteristics, both at the Atterberg Limit and the California Bearing Ratio of the soil. This soil improvement can reduce the thickness of the road pavement by 18.18%.
Keywords: soft soil; nano-materials; biopolymers; road pavement; road
Abstrak
Pengaruh modifikasi tanah lunak menggunakan nano-material dan biopolimer terhadap desain perkerasan jalan dibahas pada tulisan ini. Nano-material dan biopolimer yang digunakan pada penilitian ini adalah nano-kapur dan nano-silika, dengan biopolimer berupa chitosan dari kulit udang. Pertama, tanah campuran nano-material dengan variasi matriks 1-5 dan 4 variasi campuran biopolimer (0,05%, 0,1%, 0,15%, dan 0,2%) diuji di labora-torium untuk mengetahui pengaruh nano-material dan biopolimer terhadap karakteristik tanah lunak, yang dinya-takan dengan Atterberg Limit dan California Bearing Ratio. Selanjutnya, data yang diperoleh digunakan untuk merancang perkerasan jalan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan nano-material dan biopolimer memperbaiki karakteristik tanah, baik pada Atterberg Limit maupun pada California Bearing Ratio tanah tersebut. Perbaikan tanah ini dapat mengurangi tebal perkerasan jalan sebesar 18,18%.
Kata-kata kunci: tanah lunak; nano-material; biopolimer; perkerasan jalan; jalan