Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) https://journal.unpar.ac.id/index.php/HPJI <p>Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) adalah jurnal ilmiah di bidang teknik jalan yang diterbitkan dua kali setahun oleh HPJI. Makalah-makalah yang dimuat di jurnal ini merupakan makalah-makalah terbaik dari Seminar HPJI yang diadakan setiap tahun. Selain sebagai wadah komunikasi ilmiah, penerbitan Jurnal HPJI juga bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan teknik jalan. <span style="font-size: small;">Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) terakreditasi (SINTA 4) berdasarkan <strong>Keputusan Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia Nomor 230/E/KPT/2022</strong> tanggal 30 Desember 2022.</span></p> <p> </p> <p>Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia)</p> <p>Inisial Jurnal: JHPJI</p> <p>e-ISSN: 2654 4873 p-ISSN: 2407 9170</p> <p>Frekuensi Terbitan: 6 Bulanan (Terbit Bulan Januari dan Bulan Juli)</p> <p>DOI: 10.26593</p> <div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display: none;"> </div> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display: none;"> </div> <div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display: none;"> </div> Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) en-US Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) 2407-9170 KARAKTERISTIK MARSHALL ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE DENGAN BAHAN PENGISI BATU KARANG TAENO https://journal.unpar.ac.id/index.php/HPJI/article/view/7642 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>The coral rocks on Mount Taeno, Waringin Cap Village, Ambon, have the potential to be used as a filler for asphalt mixtures. In this research, an analysis of the use of filler material, which comes from Mount Taeno coral rocks, was carried out on the Marshall characteristics of asphalt mixtures, with a type of Asphalt Concrete-Binder Course. Asphalt mixtures are made with different asphalt contents, namely 5.0%; 5.5%; and 6.0%, and the filler content given to each mixture is 0%, 1%, 2%, and 3%. Evaluation was carried out on these mixtures using the 2018 General Specifications of the Bina Marga. This research shows that the asphalt content of the mixture influences the value of the optimum filler content added to the mixture. The higher the mixed asphalt content, the higher the optimum filler content that can be added. The optimum filler content for mixtures with asphalt content of 5.0%, 5.5%, and 6.0% is 1.30%, 1.58%, and 1.79%, respectively. The asphalt content in the Asphalt Concrete-Binder Course observed in this study was limited to only 5.0%, 5.5%, and 6.0%. Therefore, further studies are recommended to be carried out, on mixtures with asphalt content higher than 6.0%, with variations in filler content greater than 3.0%.&nbsp;<strong>Keywords</strong>: asphalt mixture; Marshall characteristics; filler; optimum filler content</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <h2>Abstrak</h2> <h2>&nbsp;</h2> <p>Batu karang di Gunung Taeno, Dusun Waringin Cap, Ambon, berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pengisi campuran beraspal. Pada penelitian dilakukan analisis penggunaan bahan pengisi, yang berasal dari batu karang Gunung Taeno, terhadap karakteristik Marshall campuran beraspal, jenis Asphalt Concrete-Binder Course. Campuran beraspal dibuat dengan kadar aspal yang berbeda-beda, yaitu 5,0%; 5,5%; dan 6,0%, dan kadar bahan pengisi yang diberikan kepada masing-masin campuran tersebut adalah 0%, 1%, 2%, dan 3%. Evaluasi dilakukan terhadap campuran-campuran tersebut dengan menggunakan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar aspal campuran berpengaruh terhadap nilai kadar bahan pengisi optimum yang ditambahkan pada campuran. Semakin tinggi nilai kadar aspal campuran, semakin tinggi pula kadar bahan pengisi optimum yang dapat ditambahkan. Kadar bahan pengisi optimum untuk campuran dengan kadar aspal 5,0%, 5,5%, dan 6,0%, berturut-turut adalah 1,30%, 1,58%, dan 1,79%. Kadar aspal pada Asphalt Concrete-Binder Course yang diamati pada studi ini terbatas hanya 5,0%, 5,5%, dan 6,0%. Karena itu, kajian lebih lanjut disarankan untuk dilakukan, pada campuran dengan kadar aspal yang lebih tinggi daripada 6,0%, dengan variasi kadar bahan pengisi yang lebih besar daripada 3,0%.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata-kata kunci</strong>: campuran beraspal; karakteristik Marshall; bahan pengisi; kadar bahan pengisi optimum</p> Vera Th. C. Siahaya Selly Metekohy Rosmini Wabula Josephus R. Matitaputty Copyright (c) 2024 2024-01-22 2024-01-22 10 1 1 12 10.26593/jhpji.v10i1.7642.1-12 PENGARUH PENGEMBANGAN PASAR TANETE BULUKUMBA TERHADAP KONDISI LALU LINTAS PADA RUAS JALAN POROS BULUKUMBA–SINJAI https://journal.unpar.ac.id/index.php/HPJI/article/view/7644 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>One of the development activities carried out by the Government of Bulukumba Regency is renovating the Tanete Market in Bulukumpa District, Bulukumba Regency. The market was developed with a total deve-lopment area of ​​9918 m<sup>2</sup>. This market is predicted to have very good future prospects, because it is located in a very strategic location. However, it is estimated that the impact of developing Tanete Market will be to increase the traffic load on the roads around the market. The aim of this study is to analyze the impact of the development of the Tanete Market, both during construction and post-operation, on the performance of Jalan Poros Bulukumba–Sinjai, where the market is located. Primary data was obtained by surveying vehicle volume, vehicle speed, and road characteristics. Meanwhile, secondary data is in the form of vehicle growth data. Traffic performance measurements were carried out using the 2017 Indonesian Road Capacity Manual. This study shows that the development of Tanete Market does not have a significant impact on traffic performance on the road where the market is located. Jalan Poros Bulukumba–Sinjai still has Service Level A, both during cons-truction and after the operation of Tanete Market.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords</strong>: traffic; traffic performance; vehicle growth; service level</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Salah satu kegiatan pengembangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba adalah melakukan renovasi Pasar Tanete yang terdapat di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Pasar tersebut dikembangkan dengan luas total pembangunan adalah 9918 m<sup>2</sup>. Pasar ini diperkirakan mempunyai prospek masa depan yang sangat baik, karena terletak di lokasi yang sangat strategis. Walaupun demikian, diperkirakan dampak pengembangan Pasar Tanete adalah menambah beban lalu lintas pada jalan di sekitar pasar tersebut. Tujuan studi ini adalah melakukan analisis pengaruh pengembangan Pasar Tanete, baik pada masa konstruksi maupun pascaoperasional, terhadap kinerja Jalan Poros Bulukumba–Sinjai, tempat pasar tersebut berada. Data primer diperoleh dengan melakukan survei volume kendaraan, kecepatan kendaraan, dan karakteristik jalan. Sedangkan data sekunder berupa data pertumbuhan kendaraan. Pengukuran kinerja lalu lintas dilakukan dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 2017. Studi ini menunjukkan bahwa pengembangan Pasar Tanete tidak berdampak signifikan terhadap kinerja lalu lintas di jalan tempat pasar tersebut berada. Jalan Poros Bulukumba–Sinjai tetap mempunyai Tingkat Pelayanan A, baik pada masa konstruksi maupun setelah pascaoperasional Pasar Tanete.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>K</strong><strong>ata-kata kunci</strong>: lalu lintas; kinerja lalu lintas; pertumbuhan kendaraan; tingkat pelayanan</p> Qadriathi Dg Bau Sulaiman Abdullah Idham Khalid Daeng Patunru Copyright (c) 2024 2024-01-22 2024-01-22 10 1 13 22 10.26593/jhpji.v10i1.7644.13-22 PENGARUH KENDARAAN DENGAN MUATAN BERLEBIH TERHADAP UMUR LAYANAN PERKERASAN PADA RUAS JALAN KLATEN–JATINOM https://journal.unpar.ac.id/index.php/HPJI/article/view/7645 <h1>Abstract</h1> <p><u>&nbsp;</u></p> <p>The capacity of a road pavement structure will decrease with increasing age of the road pavement and increasing traffic loads passing on the road. Apart from that, road damages can also be caused by the quality of the materials used not complying with existing specifications, inadequate soil carrying capacity, and the presence of overloaded vehicles. The aim of this research is to analyze road damage that occurs on the Klaten–Jatinom Road section, which is caused by overloaded vehicles. This study shows that at the end of the next 10 years, the Klaten–Jatinom Road section will only have a remaining service life of 0.15%. This study also shows that the damage that occurred on the Klaten–Jatinom Road section was dominated by block cracking, which is 4.53%.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords</strong>: road pavement; traffic load; overload; remaining service life; road damage</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Kemampuan suatu struktur perkerasan jalan akan mengalami penurunan dengan bertambahnya usia perkerasan jalan dan bertambahnya beban lalu lintas yang melintasi jalan tersebut. Selain itu, kerusakan pada jalan juga dapat disebabkan oleh kualitas bahan yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada, daya dukung tanah yang tidak memadai, serta adanya kendaraan dengan muatan berlebih (<em>overloading</em>). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kerusakan jalan yang terjadi di Ruas Jalan Klaten–Jatinom, yang disebabkan oleh kendaraan-kendaraan dengan muatan berlebih. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada akhir 10 tahun mendatang, ruas Jalan Klaten–Jatinom hanya akan mempunyai sisa umur layan sebesar 0,15%. Studi ini juga menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi di ruas Jalan Klaten–Jatinom didominasi oleh jenis kerusakan Retak Kotak–Kotak (<em>Block Cracking</em>), yaitu sebanyak 4,53%.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata-kata kunci</strong>: perkerasan jalan; beban lalu lintas; muatan berlebih; sisa umur layan; kerusakan jalan</p> Falentino Seran Kewa Ani Tjitra Handayani Veronica Diana Anis Copyright (c) 2024 2024-01-22 2024-01-22 10 1 23 28 10.26593/jhpji.v10i1.7645.23-28 PENERAPAN INCREMENTAL LAUNCHING METHOD PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN BENTANG PANJANG https://journal.unpar.ac.id/index.php/HPJI/article/view/7646 <p><strong>Abstract</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Incremental Launching Method (ILM) is a construction method that is widely used in bridge construction, especially for long-span bridges. This method allows the construction of the bridge in stages, by attaching and sliding portions of the bridge structure into their final positions. This study describes the procedure for implementing the Incremental Launching Method for bridge construction. Apart from that, several examples of suspension bridges whose construction process used the Incremental Launching Method are also described. The examples of bridges and the Incremental Launching Method described in this study show that the construction of a bridge can be carried out efficiently, safely, and securely. In addition, negative impacts during the bridge construction process can be minimized.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords</strong>: Incremental Launching Method; bridge; construction methods; bridge construction</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Incremental Launching Method (ILM) adalah suatu metode konstruksi yang banyak digunakan dalam pembangunan jembatan, terutama untuk jembatan yang memiliki bentang panjang. Metode ini memungkinkan pembangunan jembatan secara bertahap, dengan melekatkan dan meluncurkan sebagian struktur jembatan ke posisinya akhir. Pada studi ini diuraikan prosedur penerapan Incremental Launching Method untuk pembangunan jembatan. Selain itu, diuraikan juga beberapa contoh jembatan gantung yang pada proses konstruksinya menggunakan Incremental Launching Method. Contoh-contoh jembatan dan Incremental Launching Method yang diuraikan pada kajian ini menunjukkan bahwa pembangunan suatu jembatan dapat dilakukan secara efisien, aman, dan selamat. Selain itu, dampak negatif selama proses pembangunan jembatan dapat diminimalkan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata-kata kunci</strong>: Incremental Launching Method; jembatan; metode konstruksi; pembangunan jembatan</p> Basuki Muchlis Demy Yuni Cahyadi Copyright (c) 2024 2024-01-22 2024-01-22 10 1 29 44 10.26593/jhpji.v10i1.7646.29-44 INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DI RUAS JALAN NASIONAL KOTA JAMBI https://journal.unpar.ac.id/index.php/HPJI/article/view/7647 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Traffic accidents are often caused by traffic infrastructure conditions that do not meet safety standards. In addition, the interaction between humans and road conditions makes a significant contribution to traffic accidents. Poor road surface conditions, inappropriate geometric design, and lack of road signs can also cause traffic accidents. Road safety inspections are needed to create safer roads, and are used to identify problems and prevent more costly road repairs. The research method used in this study includes the preparation stage, conducting research, and reporting research results. The primary data used was obtained through an inventory survey, while the secondary data required includes national road network data, previous research results, and relevant guidelines or regulations. The results of road safety inspections on 15 national roads in Jambi City show deficiencies in roads, road equipment and ancillary structures, both in quantity and quality.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords</strong>: traffic accident; traffic infrastructure; road safety inspections; road deficiency</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Kecelakaan lalu lintas seringkali disebabkan oleh kondisi prasarana lalu lintas yang tidak memenuhi standar keselamatan. Selain itu, interaksi antara manusia dan kondisi jalan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kecelakaan lalu lintas. Kondisi permukaan jalan yang buruk, desain geometrik yang tidak tepat, dan kurangnya perambuan di jalan juga dapat menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Inspeksi keselamatan jalan diperlukan untuk menciptakan jalan yang lebih aman dan selamat, serta digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan mencegah perbaikan jalan dengan biaya yang lebih besar. Metode penelitian ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan penelitian, pelaporan hasil penelitian. Data primer yang digunakan diperoleh melalui survei inventarisasi, sedangkan data sekunder yang dibutuhkan mencakup data jaringan jalan nasional, hasil-hasil penelitian sebelumnya, dan pedoman atau regulasi yang relevan. Hasil inspeksi keselamatan jalan di 15 ruas jalan nasional di Kota Jambi menunjukkan adanya defisiensi pada jalan, pada perlengkapan jalan, dan pada bangunan pelengkap, baik secara kuantitas maupun secara kualitas.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata-kata kunci</strong>: kecelakaan lalu lintas; prasarana lalu lintas; inspeksi keselamatan jalan; defisiensi jalan</p> Imam Budy Prastiyo Copyright (c) 2024 2024-01-22 2024-01-22 10 1 45 52 10.26593/jhpji.v10i1.7647.45-52 PENGARUH NANO-MATERIAL DAN BIOPOLIMER TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LUNAK UNTUK DESAIN PERKERASAN JALAN https://journal.unpar.ac.id/index.php/HPJI/article/view/7648 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>The effect of soft soil modification using nano-materials and biopolymers on road pavement design is discussed in this paper. The nano-materials and biopolymers used in this research are nano-lime and nano-silica, with the biopolymer in the form of chitosan from shrimp shells. First, soil mixed with nano-materials with 1-5 matrix variations and 4 variations of biopolymer mixture (0.05%, 0.1%, 0.15%, and 0.2%) were tested in the laboratory to determine the effect of nano-materials and biopolymers on soft soil characteristics, which are expressed by the Atterberg Limit and California Bearing Ratio. Next, the data obtained was used to design road pavement. This study shows that the addition of nano-materials and biopolymers improves soil characteristics, both at the Atterberg Limit and the California Bearing Ratio of the soil. This soil improvement can reduce the thickness of the road pavement by 18.18%.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords</strong>: soft soil; nano-materials; biopolymers; road pavement; road</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Pengaruh modifikasi tanah lunak menggunakan nano-material dan biopolimer terhadap desain perkerasan jalan dibahas pada tulisan ini. Nano-material dan biopolimer yang digunakan pada penilitian ini adalah nano-kapur dan nano-silika, dengan biopolimer berupa chitosan dari kulit udang. Pertama, tanah campuran nano-material dengan variasi matriks 1-5 dan 4 variasi campuran biopolimer (0,05%, 0,1%, 0,15%, dan 0,2%) diuji di labora-torium untuk mengetahui pengaruh nano-material dan biopolimer terhadap karakteristik tanah lunak, yang dinya-takan dengan Atterberg Limit dan California Bearing Ratio<em>.</em> Selanjutnya, data yang diperoleh digunakan untuk merancang perkerasan jalan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan nano-material dan biopolimer memperbaiki karakteristik tanah, baik pada Atterberg Limit maupun pada California Bearing Ratio tanah tersebut. Perbaikan tanah ini dapat mengurangi tebal perkerasan jalan sebesar 18,18%.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>K</strong><strong>ata-kata kunci</strong>: tanah lunak; nano-material; biopolimer; perkerasan jalan; jalan</p> Salwa Siti Sanniyah Atmy Verani R. Sihombing Lindung Zalbuin Mase Ambar Susanto Andri Krisnandi Somantri Yulianto Petrus Krisologus Copyright (c) 2024 2024-01-22 2024-01-22 10 1 53 64 10.26593/jhpji.v10i1.7648.53-64 PENGARUH BAHAN PENGISI BATU KARANG TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS AUS ASBUTON https://journal.unpar.ac.id/index.php/HPJI/article/view/7649 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Mountain coral found in Taeno Village, Ambon, is available in abundance and has the potential to be used as a filler for asphalt concrete mixtures. This research aims to determine the potential use of filler material derived from coral rock found in Taeno Village and the effect of coral filler material on the characteristics of the asbuton wearing-course asphalt concrete mixture. This research was carried out by adding filler material, with level content of 0%, 1%, 2%, and 3%, to asbuton wearing-course asphalt concrete with 3 variations of asphalt content, namely 5.0%; 5.5%, and 6.0%. Marshall tests were, then, carried out on the specimens made from the mixture. This research shows that the coral stone filler, which comes from Taeno Village, can be used as a filler for asbuton wearing-course asphalt concrete. From the analysis carried out, it was concluded that the asphalt content of the mixture influences the level of filler that can be added to the mixture. The higher the asphalt content value in a mixture, the higher the optimum filler content that can be added to the mixture. The optimum levels of filler that can be added to mixtures made with asphalt content of 5.0%, 5.5%, and 6.0% are 1.55%, 1.63%, and 1.75%, respectively.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords</strong>: asphalt concrete; filler; wearing-course; <em>asbuton</em>; coral filler</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Batu karang gunung yang terdapat di Dusun Taeno, Ambon, tersedia melimpah dan berpotensi untuk digu-nakan sebagai bahan pengisi campuran beton aspal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi penggunaan bahan pengisi yang berasal dari batu karang yang terdapat di Dusun Taneo dan pengaruh bahan pengisi batu karang tersebut terhadap karakteristik campuran beton aspal lapis aus Asbuton. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan bahan pengisi, dengan kadar 0%, 1%, 2%, dan 3%, kepada beton aspal lapis aus Asbuton (AC-WC<sub>Asb.</sub>) dengan 3 variasi kadar aspal, yaitu 5,0%; 5,5% dan 6,0%. Selanjutnya dilakukan pegujian Marshall terhadap benda-benda uji yang dibuat dari campuran tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa bahan pengisi batu karang, yang berasal dari Dusun Taeno, dapat digunakan sebagai bahan pengisi untuk campuran lapis beton aspal lapis aus asbuton. Dari analisis yang dilakukan, disimpulkan bahwa kadar aspal campuran berpengaruh terdapat kadar bahan pengisi yang dapat ditambahkan dalam campuran. Semakin tinggi nilai kadar aspal pada suatu campuran, semakin tinggi pula kadar bahan pengisi optimum yang dapat ditambahkan pada campuran tersebut. Kadar bahan pengisi optimum yang dapat ditambahkan pada campuran yang dibuat dengan kadar aspal 5,0%, 5,5%, dan 6,0% berturut-turut adalah 1,55%, 1,63%, dan 1,75%.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata-kata kunci</strong>: beton aspal; bahan pengisi; lapis aus; asbuton; bahan pengisi batu karang</p> <p>&nbsp;</p> Hamkah Hamkah Juvrianto C. Jakob Rosmawati Walalayo Copyright (c) 2024 2024-01-22 2024-01-22 10 1 65 74 10.26593/jhpji.v10i1.7649.65-74