MODEL KONSUMSI BAHAN BAKAR KENDARAAN PADA JARINGAN JALAN PERKOTAAN BERBASIS LALULINTAS HETEROGEN
DOI:
https://doi.org/10.26593/jh.v1i2.1471.%25pAbstract
Abstract
Vehicle fuel consumption is a significant factor in the modeling and estimation of vehicle operating costs and traffic congestion cost. However, studies on vehicle fuel consumption models on the road are still very limited. This study aims to build a model of the vehicle fuel consumption, particularly light vehicles. Models built are those relating vehicle speed and fuel consumption. Measurement of vehicle speed and fuel consumption was conducted on 2 road segments in the City of Makassar, which represents the free flow speed condition and the heterogeneous traffic speed condition. Using second order polynomial model, it is found that there is significant relationship between fuel consumption and vehicle speed. Comparing model curves obtained from this study with model curves obtained from ITB LAPI and PCI models shows that the models in this study is more fuel efficient than the previous two models.
Keywords: fuel consumption, light vehicle, road, heterogeneous traffic
Abstrak
Konsumsi bahan bakar kendaraan merupakan suatu faktor signifikan dalam pemodelan dan estimasi biaya operasional kendaraan dan biaya kemacetan lalulintas. Namun demikian studi model konsumsi bahan bakar kendaraan di jalan masih sangat terbatas. Studi ini bertujuan membangun suatu model konsumsi bahan bakar kendaraan, khususnya kendaraan ringan. Model yang dibangun merupakan model hubungan antara kecepatan kendaraan dan konsumsi bahan bakar minyak. Pengukuran kecapatan kendaraan dan konsumsi BBM dilakukan pada 2 ruas jalan di Kota Makassar yang merepresentasikan kondisi kecepatan arus bebas dan kondisi kecepatan lalulintas heterogen. Dengan menggunakan model polinomial dengan orde 2 diperoleh model hubungan yang cukup signifikan antara konsumsi BBM dengan kecepatan kendaraan. Perbandingan kurva model yang diperoleh dari studi ini dengan kurva-kurva model LAPI ITB dan model PCI memperlihatkan bahwa model penggunaan BBM hasil studi ini lebih efisien dibandingkan dengan 2 model terdahulu tersebut.
Kata-kata kunci: konsumsi bahan bakar, kendaraan ringan, jalan, lalulintas heterogen