https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/issue/feed PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW 2023-02-24T11:36:06+07:00 Chandra Utama chandradst@unpar.ac.id Open Journal Systems <p>Parahyangan Economic Development Review (PEDR) adalah jurnal periodik yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan dua kali dalam satu tahun (Maret-Mei dan September-November). Artikel yang diterima oleh dewan redaksi akan melalui proses penelaahan mitra bestari melalui proses blind review. Artikel yang dianggap layak untuk diterbitkan akan dilanjutkan ke proses review. Artikel yang lolos proses review akan dipublikasikan secara online dengan sistem OJS yang dapat diakses di website PEDR.</p> <p>PEDR menerbitkan jurnal yang memuat karya tulis terbaik dalam lingkup Ilmu Ekonomi. </p> https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/article/view/6509 Nilai Ekonomi Daur Ulang Sampah TPA Benowo 2023-02-24T11:24:55+07:00 Andreas Kevin 2016110049@student.unpar.ac.id <p>TPA Benowo merupakan tempat pemrosesan akhir sampah Kota Surabaya. Nilai ekonomi proses terkait dengan sistem <em>landfill gas power plant</em> sebesar 314 miliar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi dari proses daur ulang sampah melalui sistem landfill gas power plant dan kelayakan investasi <em>Landfill Gas Power Plant</em> yang dilakukan PT. Sumber Organik dengan pemerintah Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode <em>cost benefit analysis</em> untuk mengetahui investasi layak atau tidak. Hasil penelitian didapatkan nilai NVP sebesar RP. 184.230.806.134,32, nilai IRR sebesar 21,61%, nilai BCR sebesar 2.88, dan PP yaitu 2 tahun 7 bulan. Dapat dikatakan, investasi yang dilakukan PT. Sumber Organik memenuhi kelayakan untuk dilaksanakan.</p> 2023-02-24T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/article/view/6510 Analisis Flypaper Effect di Kabupaten/Kota Kalimantan Utara 2023-02-24T11:27:06+07:00 Yosua Serbujaya Sitompul 2016110032@student.unpar.ac.id <p>Kalimantan Utara, provinsi muda yang diresmikan tahun 2012 ini memiliki pendapatan asli daerah yang terbatas sehingga membutuhkan dana (Dana Perimbangan) dari pemerintah pusat. Dana tersebut harus menjadi stimulus bagi kemandirian daerah. Namun dalam banyak kasus, pemerintah daerah lebih memilih menggunakan dana perimbangan daripada menggali potensinya sendiri, perilaku ini dikenal dengan istilah <em>flypaper effect</em>. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Dana perimbngan dan pendapatan daerah terhadap belanja daerah. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat <em>flypaper effect</em> di kabupaten/kota di Kalimantan Utara dengan menggunakan Model Regresi Linear Panel. Hasilnya menunjukkan tidak ada <em>flypaper effect</em> karena tidak hanya Dana Perimbangan tetapi juga pendapatan daerah berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah.</p> 2023-02-24T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/article/view/6511 Analisa Kinerja Asuransi Jiwa dalam Paradigma SCP 2023-02-24T11:28:39+07:00 Garry Giovanno 2016110054@student.unpar.ac.id <p>Struktur pasar di suatu industri akan berdampak terhadap perilaku setiap perusahaan sehingga akan memengaruhi kinerja yang pada akhirnya dapat menggerakkan roda perekonomian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah paradigma SCP berlaku pada industri asuransi jiwa di Indonesia tahun 2014 - 2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel 20 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dengan rentang waktu 5 tahun (2014 - 2018) yang diolah menggunakan Error Generalized Least Square (EGLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa paradigma SCP tidak berlaku pada Industri Asuransi Jiwa pada tahun 2014 - 2018.</p> 2023-02-24T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/article/view/6512 Daya Tarik Sektor Unggulan Antar Kota/Kabupaten di Kalimantan Utara 2023-02-24T11:30:19+07:00 Joseph Manganju Sitorus 2016110040@Student.unpar.ac.id <p>Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Kalimantan Utara setelah dipisahkan dari Kalimantan Timur melalui sektor unggulan dan daya tarik antar kota/kabupaten. Kami menggunakan analisis Location Quotient (LQ) untuk menentukan Model Gravitasi sektor unggulan untuk menentukan daya tarik masing-masing kota/kabupaten di Kalimantan Utara. Hasil kajian menemukan bahwa setiap kota dan kabupaten di Kalimantan Utara memiliki keunikan sektor unggulan yang berbeda satu sama lain. Sedangkan berdasarkan Model Gravitasi, kami menemukan bahwa Kota Tarakan memiliki daya tarik terbesar.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2023-02-24T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/article/view/6513 Deforestasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Hipotesis Environmental Kuznet Curve di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera 2023-02-24T11:07:24+07:00 Rina Kurniawati 2016110051@Student.unpar.ac.id <p>Deforestasi merupakan salah satu masalah lingkungan yang dihadapi Indonesia. Deforestasi timbul akibat produksi kayu dan konversi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia merupakan salah satu eksportir kayu dan minyak sawit terbesar di pasar dunia. Dalam banyak kasus, produksi kayu dan kelapa sawit seringkali tidak memperhatikan kerusakan lingkungan. Menurut Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (2017), deforestasi tertinggi terjadi di pulau Kalimantan dan Sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hipotesis Kurva Kuznet Lingkungan dan mengetahui pengaruh produksi kayu dan lahan kelapa sawit terhadap deforestasi di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera tahun 2010 - 2017 dengan menggunakan metode Panel Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis Environmental Kuznet Curve (EKC) tidak terbukti dan variabel produksi kayu dan lahan kelapa sawit berpengaruh signifikan terhadap deforestasi.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2023-02-24T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/article/view/6514 Efisiensi Pasar Valuta Asing di Indonesia 2023-02-24T11:12:30+07:00 Juliana 2016110001@student.unpar.ac.id <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi validitas efisiensi pasar valuta asing bentuk lemah dan semi kuat di Indonesia. Kajian ini menggunakan data bulanan dari kurs enam mata uang asing (Dolar Kanada, Franc Swiss, Euro, Poundsterling, Yen Jepang dan Dolar AS) terhadap Rupiah periode Januari 2009 – Desember 2018. Pasar pertukaran diuji dengan menggunakan uji akar unit (Augmented Dickey Fuller dan Phillips Perron), sedangkan efisiensi bentuk setengah kuat diuji dengan kointegrasi Johansen. Hasil akar unit menunjukkan bahwa enam mata uang berperilaku acak sehingga konsisten dengan bentuk efisiensi lemah dan uji kointegrasi Johansen menunjukkan bahwa ada hubungan jangka panjang antara mata uang yang menunjukkan bahwa pasar tidak efisien di pasar semi- bentuk yang kuat.</p> 2023-02-24T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/article/view/6515 ¬Identifikasi Peranan Sektor Basis dan Tingkat Aksesibilitas Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jayapura 2023-02-24T11:15:20+07:00 Gina Renatha 2016110011@Student.unpar.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor basis Kabupaten Jayapura yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi periode 2015-2017. Kajian ini mengidentifikasi kecamatan yang memiliki posisi paling menguntungkan dalam hal aksesibilitas. Hasil kajian dengan pendekatan LQ, DLQ, dan multiplier effect menemukan bahwa sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan sektor yang paling besar pengaruhnya terhadap pembentukan PDRB di Kabupaten Jayapura. Selain itu, berdasarkan perhitungan Connectivity Quotient (CQ), Kecamatan Raveni Rara merupakan kecamatan dengan posisi paling menguntungkan dari segi tingkat akses dan interaksi antar kecamatan di Kabupaten Jayapura.</p> 2023-02-24T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/article/view/6516 Estimasi Manfaat Ekonomi Objek Wisata Museum Geologi, Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Aplikasi Travel Cost Method 2023-02-24T11:18:23+07:00 Andrian Dwiky Lasmana 2015110018@Student.unpar.ac.id <p>Museum Geologi merupakan salah satu tempat wisata berbasis edukasi yang paling terkenal di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung keuntungan ekonomi museum dengan menggunakan Metode Biaya Perjalanan Individual. Data diperoleh melalui survei pengunjung dengan total 51 observasi. Hanya 36 observasi yang dapat digunakan karena 15 observasi lainnya memberikan data yang tidak lengkap dan tidak jelas. Terdapat 6 variabel yang digunakan yaitu frekuensi kunjungan sebagai variabel terikat dan biaya perjalanan, pendapatan, pendidikan, umur dan jarak sebagai variabel bebas. Variabel biaya perjalanan, pendapatan dan umur tidak berpengaruh nyata terhadap frekuensi kunjungan. Hasil yang diperoleh adalah keuntungan ekonomi Museum Geologi dalam 1 tahun adalah Rp 27.974.173.821.</p> 2023-02-24T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW https://journal.unpar.ac.id/index.php/PEDR/article/view/6517 Pola Kebijakan Fiskal di ASEAN: Kontrasiklikal atau Prosiklikal? 2023-02-24T11:36:06+07:00 Raisa Fitriaini raisafitriani59@gmail.com <p>Kebijakan fiskal dilaksanakan oleh pemerintah untuk mempengaruhi sektor riil melalui pajak dan pengeluaran. Selanjutnya, pemerintah menggunakannya untuk memitigasi dampak siklus bisnis saat ini dalam perekonomian suatu negara (boom atau depresi) sehingga kebijakan fiskal menunjukkan komitmen pemerintah sebagai stabilisator ekonomi. Mengacu pada teori, kebijakan fiskal seharusnya bersifat countercyclical. Namun, ada kemungkinan bahwa perilaku fiskal bersifat prosiklikal. Studi ini mengetahui perilaku kebijakan fiskal di ASEAN periode 2001-2018 dengan menggunakan Panel Least Square (PLS). Kami memperkirakan tiga model perilaku fiskal untuk memeriksa pola fiskal. Hasil estimasi menunjukkan bahwa pola kebijakan fiskal di ASEAN adalah countercyclical untuk model yang berbasis pendapatan pemerintah dan perimbangan fiskal, sedangkan model yang berbasis pendapatan pemerintah bersifat procyclical.</p> 2023-02-24T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2023 PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW