Mengangkat Pewacanaan Nasionalisme, Pancasila, dan Seni

Authors

  • Mardohar Batu Bornok Simanjuntak Universitas Katolik Parahyangan
  • Andreas Doweng Bolo Universitas Katolik Parahyangan
  • Asnita Sirait Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/sucsj.v1i1.7928.9-19

Keywords:

pewacanaan Pancasila, ideologi seni, aktivisme seniman, nasionalisme

Abstract

Pengabdian yang menyasar para seniman muda ini dimaksudkan untuk memperkuat landasan ideologis mereka dengan cara menanamkan Pancasila sebagai sebuah ideologi yang kokoh dalam bernegara. Penanaman ideologi ini dilakukan dengan tiga tema yang semuanya membentuk satu kesatuan: bagaimana prinsip Pancasila berperan dalam mengobati luka sejarah, bagaimana menerapkan gagasan besar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari lewat aktivitas yang berdampak pada masyarakat luas, dan terakhir bagaimana Pancasila dapat kita pergunakan untuk menafsirkan ulang makna kepahlawanan. Ketiga tema tersebut diberikan lewat seminar daring (webinar) yang dilakukan dengan cara mengundang ketua-ketua komunitas seniman muda atau perwakilannya. Kegiatan yang berlangsung dari bulan September hingga November 2020 ini melibatkan lima orang pakar, tiga orang dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD-ITB), satu orang dari galeri seni WOT BATU, dan satu orang dari Institut Seni Indonesia Padangpanjang (ISI Padangpanjang). Dari pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa para seniman yang aktif di dunia seni di Indonesia memiliki kepedulian yang mendalam tentang urgensi Pancasila dalam kaitannya dengan rasa nasionalisme bangsa ini. Dengan kata lain, integrasi Pancasila bukan hanya sebuah kewajaran, melainkan sebuah keharusan.

Downloads

Published

2024-07-29