https://journal.unpar.ac.id/index.php/SUBAKTYA/issue/feed SUBAKTYA: UNPAR COMMUNITY SERVICE JOURNAL 2024-12-09T16:22:26+07:00 Open Journal Systems <p>Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (ABDIMAS) adalah jenis publikasi yang fokus pada kegiatan pengabdian pada masyarakat. Jurnal ini memuat artikel-artikel yang mengulas kontribusi dan penerapan pengetahuan dan keterampilan akademik dalam menyelesaikan permasalahan nyata dalam masyarakat. SUBAKTYA memiliki arti "berbakti" sehingga diharapkan kontribusi-kontribusi yang dituliskan dalam setiap artikel memiliki makna yang berarti dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar tempat dilaksanakannya kegiatan pengabdian.</p> https://journal.unpar.ac.id/index.php/SUBAKTYA/article/view/7957 REVITALISASI ARSITEKTUR PADA KAWASAN PANJUNAN SEBAGAI KAMPUNG WISATA WARISAN BUDAYA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN PARIWISATA DI KOTA CIREBON 2024-11-22T20:01:10+07:00 Bregas Vikri Prayuko bregas@unpar.ac.id Kamal Abdullah Arif kamal@unpar.ac.id Rahadhian Prajudi Herwindo dodo@unpar.ac.id Mira Dewi Pangestu mira@unpar.ac.id Austensean Stanislaus Lumunon austenseanlumunon@unpar.ac.id Nurhidayah Nurhidayah Nurhidayah@sttc.ac.id Iwan Purnama Iwan@sttc.ac.id Bima Sakti Rachmansyah bregas@unpar.ac.id Patricia Grasella Savalen Bangun bregas@unpar.ac.id Muhammad Azka Rayhansyah bregas@unpar.ac.id Andanti Eveline Emmanuella Alphadianto bregas@unpar.ac.id Aileen Febriani Wijaya bregas@unpar.ac.id <p><em>Kota Cirebon, di Jawa Barat, kaya akan sejarah dan budaya namun belum memiliki perkembangan yang pesat dalam aspek pariwisatanya. Kampung Panjunan potensial untuk dikembangkan, dengan kolaborasi antara Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STT Cirebon) dan Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pengembangan pariwisata berbasis arsitektur dan budaya di Jawa Barat. Melibatkan Dinas Pariwisata Kota Cirebon dan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Cirebon.</em></p> <p><em>Panjunan memiliki Masjid Merah yang kaya budaya, dibangun tahun 1480, salah satu masjid tertua di Cirebon, memiliki potensi pariwisata religi dan budaya. Pemerintah kota mendukung pengembangan pariwisata dan wisata lokal. Keterlibatan masyarakat dimulai dengan mempelajari aspek sosial-budaya Panjunan, memetakan budayanya, mengidentifikasi karakteristik fisik dan spasial untuk menjaga akar sejarahnya, termasuk pembentukan desa wisata. Hasilnya termasuk rencana konseptual untuk pengembangan pariwisata Panjunan dan dokumen pendukung untuk revitalisasi daerah tersebut, berdampak pada aspek fisik, ekonomi, dan sosial-budaya kawasan Panjunan.</em></p> 2024-12-09T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SUBAKTYA: UNPAR COMMUNITY SERVICE JOURNAL https://journal.unpar.ac.id/index.php/SUBAKTYA/article/view/7960 Literasi Aktuaria di SMA Kristen Trimulia Bandung 2024-05-14T08:01:44+07:00 Ferry Jaya Permana ferryjp@unpar.ac.id Dharma Lesmono jdharma@unpar.ac.id Iwan Sugiarto iwans@unpar.ac.id Farah Kristiani farah@unpar.ac.id Taufik Limansyah taufik.limansyah@unpar.ac.id <p><em>Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Mendikbudristek pada tahun 2022 memberikan kebebasan pada sekolah dalam mengatur alokasi waktu dan materi pelajaran. Sementara itu siswa juga diberikan kebebasan memilih pelajaran yang sesuai dengan bakat dan minat, serta rencana karir yang akan dipilih. Kebebasan yang diberikan ini juga memberikan permasalahan bagi sekolah, guru dan siswa. Permasalahan tersebut antara lain terkait dengan kurangnya wawasan para siswa tentang berbagai profesi yang dapat ditekuni, lingkup pekerjaan, prospek karir, serta kaitannya dengan mata pelajaran yang harus dipilih untuk menunjang profesi tersebut. SMA Kristen Trimulia sebagai salah satu sekolah yang akan melaksanakan kurikulum Merdeka, menghadapi permasalahan yang sama. Salah satu upaya sekolah untuk mengatasi hal tersebut adalah mengundang berbagai mitra perguruan tinggi untuk memberi wawasan pada siswa tentang bidang studi yang ditawarkan. Kegiatan literasi aktuaria ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat beberapa dosen Program Studi Sarjana Matematika UNPAR. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan matematika dan statistika yang terkait dengan aktuaria, sesuai dengan tingkat pengetahuan mereka sebagai siswa SMA. Melalui kegiatan ini siswa diharapkan memperoleh wawasan terkait aktuaria dan profesi aktuaris, yang dapat membantu siswa untuk memutuskan apakah profesi aktuaris merupakan pilihan karir yang cocok untuk mereka.</em></p> 2024-12-09T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SUBAKTYA: UNPAR COMMUNITY SERVICE JOURNAL https://journal.unpar.ac.id/index.php/SUBAKTYA/article/view/7975 Anak Belajar Fisika (ABF) 2023 2024-05-21T09:35:47+07:00 Yuanita Puspita Dewi Sudarso yuanpds@unpar.ac.id Flaviana Flaviana flaviana@unpar.ac.id Haryanto Mangaratua Siahaan haryanto.siahaan@unpar.ac.id Sylvia Hastuti Sutanto sylvia@unpar.ac.id Elok Fidiani elokfidiani@unpar.ac.id Neng Putri Lestari Nugraheni neng.putri@unpar.ac.id <p><em>Anak Belajar Fisika (ABF) 2023 mengangkat tema “Incredible Physics” yang disingkat INDY dengan tema workshop secara garis besar dapat dibagi menjadi dua yaitu Fisika Terapan dan Fisika Teori. Topik ABF/INDY 2023 untuk masing-masing tema tersebut adalah: (1) Deep Learning dan Implemetasinya pada Hardware, dan (2) Quantum Computing. Salah satu dampak dari kegiatan pengabdian ini khususnya bagi para peserta adalah semakin bertambahnya wawasan ilmu fisika sesuai dengan bidang ilmu yang diminati, yang sebelumnya belum pernah atau belum secara mendalam dipelajari di sekolah. Berdasarkan angket sebelum kegiatan, terdapat 42% peserta yang sama sekali belum pernah mempelajari materi INDY 2023. Setelah mengikuti workshop, sebanyak 50% peserta menyatakan bahwa dapat memahami materi yang diberikan. Berdasarkan masukan peserta, seluruh peserta menginginkan untuk dapat diadakan lagi kegiatan ini, baik secara daring maupun luring. Dari angket tersebut muncul usulan tema yang cukup beragam, yang akan menjadi bahan pertimbangan penyelenggaraan kegiatan selanjutnya.</em></p> 2024-12-09T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SUBAKTYA: UNPAR COMMUNITY SERVICE JOURNAL https://journal.unpar.ac.id/index.php/SUBAKTYA/article/view/7974 Pembelajaran Berbasis Proyek STEM “Water Level Sensor” Dalam Mendukung Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka 2024-08-15T01:36:39+07:00 Christina Ester Manthalina Hutabarat christinaester@unpar.ac.id Melania Eva Wulanningtyas melaniaeva@unpar.ac.id Satriya Ary Hapsara aryhapsara@gmail.com Erlin Yuliana erlinyulianaa@gmail.com <p><em><span style="font-weight: 400;">Pengabdian ini bertujuan untuk memperlengkapi guru melalui Pelatihan Pembelajaran Berbasis Proyek STEM untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila dalam kerangka Kurikulum Merdeka. Pengabdian ini dilakukan di SMA Katolik Yos Sudarso Karawang dengan membawakan topik STEM yaitu merancang sensor alarm gempa dalam pembuatan </span><span style="font-weight: 400;">Smart City. </span><span style="font-weight: 400;">Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah guru dapat menerapkan pembelajaran berbasis STEM pada pembuatan </span><span style="font-weight: 400;">Smart City</span><span style="font-weight: 400;"> untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila dalam kerangka Kurikulum Merdeka. Dengan mengintegrasikan proyek ini, siswa terlibat dalam pembelajaran interdisipliner yang mendukung siswa mampu bernalar kritis, mandiri, gotong royong, dan kreatif. Pendekatan ini direkomendasikan sebagai strategi dalam pelaksanaan kurikulum guna mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.</span></em></p> <p><em><strong>Keywords: </strong><span style="font-weight: 400;">Kurikulum Merdeka, P5, Pembelajaran Berbasis Proyek, STEM</span></em></p> 2024-12-09T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SUBAKTYA: UNPAR COMMUNITY SERVICE JOURNAL https://journal.unpar.ac.id/index.php/SUBAKTYA/article/view/8436 Seleksi Provinsi Non-Kompetisi Lomba Debat Bahasa Indonesia dan National Schools Debating Championship Secara Daring 2024-10-24T08:46:12+07:00 Pascal Alfadian Nugroho pascal@unpar.ac.id Gunawan Christianto hi@christianto.net <p><em>LDBI (Lomba Debat Bahasa Indonesia) dan NSDC (National Schools Debating Championship) adalah kompetisi debat berjenjang yang telah dilaksanakan sejak tahun 2004. Pada tahun 2020, virus COVID-19 menyebar dan menyebabkan segala sesuatunya harus dilakukan dari rumah. Tim pengabdian beserta Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) mengembangkan aplikasi yang memungkinkan seleksi provinsi untuk LDBI dan NSDC dilaksanakan secara daring dan terpusat, serta melibatkan 2.000-3.000 peserta dalam rentang waktu penjurian (oleh kurang lebih 50 juri) yang relatif singkat (sekitar satu minggu). Pengabdian ini berhasil dilaksanakan secara empat tahun, dan memberikan beberapa keuntungan, seperti efisiensi waktu dan inklusivitas. Tim pengabdian juga mendapatkan berbagai pelajaran dan pengalaman berharga dalam pelaksanaan, terutama dalam menangani aplikasi yang digunakan secara massal dan dalam waktu yang singkat.</em></p> 2024-12-09T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SUBAKTYA: UNPAR COMMUNITY SERVICE JOURNAL