PENDAMPINGAN BEBERAPA KOPERASI SIMPAN PINJAM

Authors

  • P.C. Suroso Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Miryam B.L Wijaya Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Anna Farina Poerbonegoro Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Januarita Hendrani Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Ivantia S. Mokoginta Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Noknik Karliya Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Ishak Somantri Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Hilda Leilani Masniaritta Pohan Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Chandra Utama Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Siwi Nugraheni Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Abstract

Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan, dengan tujuan utama ikut terlibat dalam mengatasi masalah kemiskinan, pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi. Inti dari pengurangan angka kemiskinan
adalah menciptakan lapangan kerja. Objek pengabdian tetap pada pengembangan sektor keuangan (koperasi) dan sektor riil (pertanian oragnik-usaha, baik perdagangan maupun
pengolahan). Intinya adalah membangun jaringan antar sektor keuangan, sektor keuangan dengan sektor riil, dan antar sektor riil. Dengan terbangunnya jaringan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat ikut serta menciptakan lapangan kerja, baik secara tidak langsung, menambah lapangan kerja yang tersedia, maupun langsung, atau mempertahankan lapangan kerja yang tersedia. Dengan tetap dan bertambahnya lapangan kerja, angka kemiskinan dapat berkurang. Kegiatan yang sifatnya intensifikasi dimaksudkan sebagai kegiatan yang tujuan utamanya adalah penguatan kelembagaan, baik itu kelembagaan lembaga keuangan (koperasi simpan pinjam), maupun kelembagaan usaha yang dilakukan oleh anggota lembaga keuangan. Sementara itu, kegiatan ekstensifikasi dimaksudkan untuk memperbanyak mitra agar tujuan memperluas lapangan kerja dapat lebih banyak. Dengan semakin banyaknya mitra kerja maka jejaring ekonomi akan semakin luas dan dengan demikian memungkinkan semakin banyaknya lapangan kerja yang diciptakan. Pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan dalam tahun ajaran 2014 adalah menindaklanjuti kerjasama antara Program Studi Ekonomi Pembangunan dengan Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung. Dengan kerjasama ini, ada 6 (enam) lembaga keuangan berbentuk koperasi simpan pinjam dengan jumlah anggota sekitar 9.000 (sembilan ribu) dengan pekerjaan yang sangat bervariasi. Pengabdian yang dilakukan berfokus pada penguatan organisasi lembaga keuangan yang semula bersifat sukarela harus berubah menjadi profesional, mengingat jumlah uang yang dikelola oleh setiap lembaga
sudah cukup besar. Perubahan organisasi yang semula bersifat sukarela ke professional dilakukan melalui beberapa kali lokakarya yang diikuti oleh semua mitra dengan tujuan agar transformasi dari sukarela ke profesional itu dipahami sepenuhnya oleh para pengurus dan para manajernya. Perlu disadari transformasi dari sukarela ke profesional tidak hanya menyangkut pengembangan organisasinya, tetapi juga lebih menyangkut perubahan sistem nilai dalam pengelolaan.
  

Author Biographies

P.C. Suroso, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


  

Miryam B.L Wijaya, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


  

Anna Farina Poerbonegoro, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


  

Januarita Hendrani, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


  

Ivantia S. Mokoginta, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


  

Noknik Karliya, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


  

Ishak Somantri, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


  

Hilda Leilani Masniaritta Pohan, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


  

Chandra Utama, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung


  

Siwi Nugraheni, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

  

Downloads

Issue

Section

Articles