MODEL PENGEMBANGAN ANGKUTAN UMUM KAWASAN WISATA DIENG JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v19i1.3262.49-58Abstract
Abstract
Transportation is one of the important elements in tourism activities. But the tourism sector often does not involve transportation planning in the process of developing a tourism area. This study presents the accessibility provided by the transportation sector in supporting the tourism sector and those related to the provision of public transport and policies in supporting sustainable tourism. The results of this study show that with good tourism and transportation governance, there will be a good balance between economic, social and environmental aspects in tourist areas. Tourists can explore existing attractions without getting lost. With good public transport, limited road capacity can be maximized and finally it can also reduce the negative impact of transportation on natural resources and natural beauty in tourist areas.
Keywords: tourism sector, tourism area, public transportation, accessibility
Abstrak
Transportasi merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan pariwisata. Namun sektor pariwisata seringkali tidak melibatkan perencanaan transportasi dalam proses pengembangan suatu kawasan pariwisata. Penelitian ini menyajikan aksesibilitas yang diberikan oleh sektor transportasi dalam mendukung sektor pariwisata dan hal-hal yang berkaitan dengan penyediaan angkutan umum serta kebijakan-kebijakan dalam mendukung pariwisata yang berkelanjutan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dengan adanya tata kelola pariwisata dan transportasi yang baik, akan terjadi keseimbangan yang baik antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan di kawasan wisata. Wisatawan dapat mengeksplorasi objek wisata yang ada tanpa tersesat. Dengan angkutan umum yang baik, kapasitas jalan yang terbatas dapat dimaksimalkan dan akhirnya juga dapat mengurangi dampak negatif transportasi terhadap sumber-sumber daya alami dan keindahan alam di kawasan wisata.
Kata-kata kunci: sektor pariwisata, kawasan pariwisata, angkutan umum, aksesibilitas