PENERAPAN AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM SEBAGAI IMPLEMENTASI TRANSPORTASI BERKELANJUTAN DI KOTA TEGAL
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v20i1.3851.19-26Abstract
Abstract
The position of Tegal City in the North Coast Line (Pantura) of Central Java is very strategic, because it is the Hinterland for the surrounding area. This requires good conditions of roads and intersections. In this study, an attempt was made to apply coordinated signalized intersections, using the Area Traffic Control System, for 4 selected intersections. There are 3 alternatives proposed, namely Alternative I, which uses the Area Traffic Control System, Alternative II, which is autonomous control of intersections, and Alternative III, which does not need to coordinate the intersection. By using the Analytical Hierarchy Process method, respondents' support for Alternative I is 61.01%, for Alternative II is 27.19%, and for Alternative III is 12.12%.
Keywords: intersection, signalized intersection, coordinated intersections, Area Traffic Control System
Abstrak
Posisi Kota Tegal yang berada di Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah sangat strategis, karena merupakan Hinterland bagi daerah di sekitarnya. Hal ini membutuhkan kondisi ruas jalan dan simpang yang baik. Pada studi ini dicoba untuk menerapkan simpang-simpang bersinyal yang terkoordinasi, dengan menggunakan Area Traffic Control System, pada 4 simpang yang dipilih. Terdapat 3 alternatif yang diusulkan, yaitu Alternatif I, yaitu menggunakan Area Traffic Control System, Alternatif II, yaitu pengendalian persimpangan secara otonom, dan Alternatif III, yaitu tidak perlu ada pengendalian persimpangan. Dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process didapat dukungan responden untuk Alternatif I sebesar 61,01%, untuk Alternatif II sebesar 27,19%, dan untuk Alternatif III sebesar 12,16%.
Kata-kata kunci: simpang, simpang bersinyal, pengendalian simpang, Area Traffic Control System