PENGARUH AIR HUJAN DI KOTA INDUSTRI TERHADAP KINERJA CAMPURAN BERASPAL MODIFIKASI POLIMER
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v20i3.4468.213-220Abstract
Abstract
The pavement surface layer is a layer that directly interacts with traffic loads and the environment. Water-logging on the road surface causes the loss of the bond between asphalt and aggregate. The purpose of this study was to determine the effect of rainwater on the characteristics of the AC-WC surface layer using Starbit E-55 polymer asphalt. The immersion of specimens was carried out in 2 conditions, namely in fresh water or in rain water, with a duration of 24 hours and 48 hours. The results obtained indicate that there is a decrease in stability more rapidly in rainwater immersion than in freshwater immersion. Marshall Quotient was increased for immersion with a duration of 24 hours and 48 hours. In addition, an increase in the values of flow, voids in the mixture, and voids in the aggregate were obtained.
Keywords: pavement; surface layer; waterlogging; traffic load; polymer asphalt.
Abstrak
Lapis permukaan perkerasan jalan merupakan lapisan yang langsung berinteraksi dengan beban lalu lintas dan lingkungan. Genangan air pada permukaan jalan menyebabkan hilangnya ikatan antara aspal dan agregat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air hujan terhadap karakteristik lapis permukaan AC-WC yang dibuat dengan menggunakan aspal polimer Starbit E-55. Perendaman benda uji dilakukan dengan 2 kondisi, yaitu dalam air tawar atau dalam air hujan, dengan durasi 24 jam dan 48 jam. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terjadi penurunan stabilitas yang lebih cepat pada perendaman dengan air hujan dibandingkan dengan perendaman dengan air tawar. Marshall Quotient meningkat untuk perendaman dengan durasi 24 jam dan 48 jam. Selain itu, diperoleh peningkatan nilai-nilai flow, rongga dalam campuran, dan rongga dalam agregat.
Kata-kata kunci: perkerasan jalan; lapis permukaan; genangan air; beban lalu lintas; aspal polimer.