PENGGUNAAN AGREGAT LOKAL KABUPATEN FAKFAK PADA CAMPURAN AC-WC
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v20i3.4470.231-240Abstract
Abstract
The availability of aggregates that meet specifications is often an obstacle experienced by road construction implementers in the field. This study was conducted to analyze the effect of the use local aggregates of Fakfak Regency on the design of asphalt mixtures for AC-WC pavement surface layers based on the Marshall method. Testing in the laboratory was carried out using local coarse aggregate of Fakfak Regency combined with Clereng aggregate to make asphalt concrete mixture. The type of mixture is divided into 5 variations based on the Fakfak aggregate content, namely 0%, 25%, 50%, 75%, and 100% of the weight of the coarse aggregate composition in the mixture. The mixed design is based on the Marshall method. The design results showed that the optimum asphalt content for each mixture variation was 6.1%, 6.6%, 6.3%, 6.0%, and 6.2%, respectively. Furthermore, an analysis of the characteristics of the mixture was carried out at the optimum asphalt content. The results indicate that the mixture that uses less Fakfak local aggregate has Marshall Stability and Retained Marshall Stability values that meet the requirements contained in the Bina Marga specification. The composition of the mixture with the highest stability value and Retained Marshall Stability was found in the mixture with the Fakfak aggregate proportion of 50%.
Keywords: road construction; surface layer; asphalt mixtures; road pavement; local aggregate.
Abstrak
Ketersediaan agregat yang memenuhi spesifikasi sering menjadi kendala yang dialami oleh para pelaksana konstruksi jalan di lapangan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penggunaan agregat lokal Kabupaten Fakfak pada perancangan campuran beraspal untuk lapis permukaan perkerasan AC-WC berdasarkan metode Marshall. Pengujian di laboratorium dilakukan dengan menggunakan agregat kasar lokal Kabupaten Fakfak yang dikombinasi dengan agregat Clereng untuk membuat campuran beton aspal. Jenis campuran dibagi menjadi 5 variasi berdasarkan proporsi agregat Fakfak, yaitu 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% terhadap berat komposisi agregat kasar dalam campuran. Perancangan campuran didasarkan pada metode Marshall. Hasil perancangan menunjukkan bahwa Kadar Aspal Optimum untuk masing-masing variasi campuran secara berurutan adalah 6,1%, 6,6%, 6,3%, 6,0%, dan 6,2%. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap karakteristik campuran pada kondisi Kadar Aspal Optimum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cam-puran yang menggunakan lebih sedikit agregat lokal Fakfak memiliki nilai Stabilitas Marshall dan Stabilitas Marshall Sisa yang memenuhi syarat yang terdapat pada spesifikasi Bina Marga. Komposisi campuran dengan nilai stabilitas dan Indeks Kekuatan Sisa tertinggi terdapat pada campuran dengan proporsi agregat Fakfak sebesar 50%.
Kata-kata kunci: konstruksi jalan; lapis permukaan; campuran beraspal; perkerasan jalan; agregat lokal.