KAJIAN INTEGRASI TRANSPORTASI MULTI MODA UNTUK MENEKAN BIAYA LOGISTIK PADA WILAYAH KEPULAUAN: STUDI KASUS PADA PULAU BAWEAN
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v24i1.7593.49-61Keywords:
infrastructure analysis, multimodal transportation, route modeling system, transportation system, analisis infrastruktur, sistem pemodelan rute, sistem transportasi, transportasi multimodaAbstract
Kajian ini menyoroti urgensi pemahaman karakteristik Pulau Bawean dalam mengoptimalkan sistem transportasi. Analisis geografi dan infrastruktur menjadi dasar pemilihan moda transportasi yang efektif, dengan pengembangan Sistem Pemodelan Rute sebagai solusi potensial. Integrasi transportasi multi moda diharapkan meningkatkan konektivitas dan efisiensi perjalanan. Pusat distribusi yang dioptimalkan juga menjadi kunci untuk mengurangi biaya logistik dan meningkatkan ketersediaan barang di seluruh pulau. Data yang akurat dan edukasi pemangku kepentingan menjadi elemen inti dalam perencanaan berbasis data untuk infrastruktur transportasi berkelanjutan. Melibatkan masyarakat lokal dan sektor swasta dapat meningkatkan dukungan terhadap perubahan ini. Keseluruhan, pendekatan holistik, termasuk analisis mendalam, integrasi teknologi, dan keterlibatan aktif pemangku kepentingan, diperlukan untuk mencapai infrastruktur transportasi yang mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Bawean.