PENGARUH KOMUTER TERHADAP PERTUMBUHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI SEKITAR STASIUN RANGKASBITUNG
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v24i1.7919.38-48Keywords:
Urban Development, Commuter, Urban Growth , Rail-based transportation, Komuter, Perkembangan Kota, Pertumbuhan Kawasan, Transportasi Berbasis RelAbstract
Perkembangan area kota yang semakin pesat selalu diikuti dengan terjadinya peningkatan kebutuhan sarana dan prasarana transportasi. Rangkasbitung merupakan salah satu kota yang menjadi simpul utama transportasi berbasis rel yang melayani berbagai kota di sekitarnya. Adanya peningkatan layanan transportasi kereta api turut meningkatkan pertumbuhan jumlah kaum komuter yang bekerja dan tinggal di Rangkasbitung. Hal ini turut mempengaruhi pertumbuhan kawasan disekitarnya dengan terjadi perubahan tata guna lahan akibat adanya pertumbuhan permukiman baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh keberadaan komuter terhadap pertumbuhan kawasan permukiman di sekitar Stasiun Rangkasbitung. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan analisis citra satelit, analisis regresi linier berganda, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan kaum komuter mempengaruhi pertumbuhan kawasan di sekitar stasiun Rangkasbitung sebesar 75,9%, serta analisis citra satelit menunjukkan bahwa arah pertumbuhan kawasan permukiman cenderung dari tengah (pusat) Stasiun Rangkasbitung membentuk radial menerus ke bagian timur dan barat, serta semakin dekat dengan simpul transportasi.