MODEL INTEGRASI SISTEM QR CODE PERIZINAN KENDARAAN TRAVEL SEBAGAI UPAYA MITIGASI PENERTIBAN KENDARAAN TRAVEL ILEGAL
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v24i3.8857.251-259Keywords:
QR Code, Travel Vehicle Licensing, Mitigation, Enforcement, Illegal Travel Vehicles, Perizinan Kendaraan Travel, Mitigasi, Penertiban, Kendaraan Travel IlegalAbstract
Penertiban kendaraan travel ilegal adalah tantangan utama dalam transportasi umum, karena sering mengabaikan standar keselamatan berkendaran, khususnya bagi korban apabila terjadi kecelakaan dikarenakan penggunaannya akan menjadikan asuransi kecelakaan menjadi tidak aktif sehingga akan sangat merugikan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Penelitian ini mengembangkan model integrasi sistem QR Code sebagai solusi untuk memitigasi kendaraan travel illegal. Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi proses perizinan yang efisien dan transparan oleh pihak berwenang. Melalui sistem ini, kendaraan travel yang telah mendapatkan izin resmi akan diberikan QR Code yang mengandung informasi izin operasional. QR Code dapat dengan mudah diverifikasi melalui perangkat seluler, sehingga memungkinkan penegakan hukum yang efektif. Hasilnya, sistem QR Code dapat meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, mengurangi jumlah travel ilegal, memberikan kepastian hukum bagi operator resmi, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan layanan. Dengan demikian, model integrasi sistem QR Code perizinan ini diharapkan menjadi langkah inovatif dalam upaya mitigasi penertiban travel ilegal.