ANALISIS PERGERAKAN DAN KORELASI KOMODITAS KOPI DI SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v24i3.8988.261-270Keywords:
Distribusi, Korelasi, Komoditas Kopi, Sumatera Selatan, Coffee Commodity, Correlation, Distribution, South SumatraAbstract
Kopi merupakan salah satu komoditi unggulan perkebunan yang memiliki pangsa pasar secara luas, nasional serta internasional. Indonesia memiliki banyak wilayah penghasil kopi, salah satunya Sumatera Selatan dengan hasil produksi sebesar 26,72% dari total produksi kopi di seluruh Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pergerakan dan korelasi komoditas kopi di Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji lima kabupaten/kota sebagai penghasil kopi terbesar yang ada di Sumatera Selatan dengan menggunakan metode analisis data deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, analisis korelasi menunjukkan bahwa luas lahan adalah variabel independen yang paling mempengaruhi produksi kopi. Analisis regresi tipe 1 mengidentifikasi luas lahan dan PDRB sebagai faktor dominan dengan didapatkan hasil Y = 4542,216452+ 0,543022168 X1 + 0,000709158 X3. Nilai koefisien dari data tarikan serta data bangkitan bernilai positif hampir mendekati nilai 1. Uji ANOVA dan t-test menunjukkan kondisi teknis tidak mempengaruhi PDRB kopi. Proyeksi produksi menunjukkan peningkatan signifikan dalam 10 dan 20 tahun ke depan. Analisis sistem distribusi menggunakan metode UCGR memperlihatkan biaya operasional kendaraan dan pergerakan komoditas kopi antar zona. Simulasi komputasi Visum menunjukkan pola pergerakan komoditas terbesar di zona Empat Lawang dan Ogan Komering Ulu.