INVESTIGASI PENGARUH ZONA LARANGAN PADA GRADASI SUPERPAVE TERHADAP STANDAR MARSHALL
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v24i3.9105.199-208Keywords:
Superpave, Zona Larangan, Standar Marshall, Stabilitas, Kelelehan, Kepadatan, Restricted Zone, Marshall Method, Stability, Flow, DensityAbstract
Gradasi Superpave dalam desain campuran aspal seringkali memicu perdebatan mengenai keberadaan zona larangan dalam gradasinya. Penelitian ini betujuan untuk mengeksplorasi masalah tersebut dengan mengevaluasi pengaruh batas gradasi atas, tengah, dan bawah terhadap kinerja campuran aspal, khususnya stabilitas, kelelehan, dan nilai kepadatan. Metode eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Metode Marshall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gradasi atas memberikan stabilitas, kelelehan, dan kepadatan yang tertinggi sehingga menjadikannya pilihan yang optimum untuk kondisi lalu lintas berat. Namun, gradasi tengah juga menunjukkan performa baik walaupun gradasi atas tetap menjadi pilihan terbaik. Gradasi tengah dapat digunakan sebagai alternatif yang memadai dimana memiliki perbedaan 10,66% untuk nilai stabilitas, 3,03% untuk nilai kelelehan, dan 7,25% untuk nilai kepadatan dibandingkan dengan gradasi bawah. Penelitian ini berkontribusi pada penyempurnaan metode desain campuran aspal Superpave, memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk desain campuran aspal optimum.