Jurnal Transportasi https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi <p>Jurnal Transportasi adalah jurnal ilmiah di bidang ilmu transportasi yang diterbitkan tiga kali setahun oleh Forum Studi Transportasi antar-Perguruan Tinggi (FSTPT). Makalah-makalah yang dimuat di jurnal ini merupakan makalah-makalah terbaik dari Simposium FSTPT yang diadakan setiap tahun. Selain sebagai wadah komunikasi ilmiah, penerbitan Jurnal Transportasi juga bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang ilmu transportasi. Jurnal Transportasi terakreditasi Peringkat 4 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Nomor 200/M/KPT/2020 tanggal 23 Desember 2020.</p> <p> </p> <p>Jurnal Transportasi<br />Inisial Jurnal: JTrans<br />e-ISSN: 2615-1146 p-ISSN: 1411-2442<br />Frekuensi Terbitan: 4 Bulanan (Terbit Bulan April, Bulan Agustus, dan Bulan Desember)<br />DOI: 10.26593</p> <div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display: none;"> </div> Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) en-US Jurnal Transportasi 1411-2442 ANALISIS LOKASI RAWAN KECELAKAAN REM BLONG https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/7549 <p class="AbstractContent"><span lang="EN-US">Repeated brake failure accidents occur on the Buntu-Banyumas Road section, which features a 1 km downhill geometric condition. The braking force required increases with a vehicle's weight, speed, and elevation. This research aims to identify the causes of brake failure accidents related to the long downhill geometric condition of the road. The methods include fault tree analysis, road accident mapping, and safe speed calculation. The data used have road geometric data, vehicle speed, and vehicle weight. The research findings indicate that brake failure accidents on the Buntu-Banyumas Road section are caused by driver behavior, repeatedly applying brakes on a road with a slope exceeding the critical maximum gradient, leading to overheating and brake failure. Road authorities must maintain guardrails, install speed limit signs, and implement emergency escape ramps.</span></p> <p class="AbstractContent"><span style="text-decoration: underline;"><strong><span lang="EN-US">ABSTRAK</span></strong></span></p> <p class="AbstractContent"><span lang="EN-US">Kecelakaan rem blong terjadi secara berulang pada ruas Jalan Buntu-Banyumas yang memiliki kondisi geometrik berupa turunan sepanjang 1 km. Semakin berat suatu kendaraan, semakin tinggi kecepatan kendaraan dan semakin tinggi posisi kendaraan maka semakin besar daya pengereman yang dibutuhkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penyebab kecelakaan rem blong terkait dengan kondisi geometrik jalan berupa turunan panjang. Metode yang digunakan berupa <em>Fault Tree Analysis, Road Accident Mapping</em> dan perhitungan kecepatan aman. Data yang digunakan berupa data geometrik jalan, kecepatan kendaraan, dan berat kendaraan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab kecelakaan rem blong pada ruas Jalan Raya Buntu-Banyumas disebabkan karena perilaku pengemudi yang melakukan pengereman secara berulang pada kondisi jalan yang menurun melebihi batas maksimal kelandaian kritis sehingga menimbulkan overheat dan rem blong. Penanggung jawab jalan perlu memelihara <em>guardrail</em>, pemasangan rambu batas kecepatan dan <em>emergency escape ramp</em>.</span></p> Regita Intan Permatasari Anton Budiharjo Agus Budi Purwantoro Copyright (c) 2023 2023-12-31 2023-12-31 23 3 157 167 10.26593/jtrans.v23i3.7549.157 - 167 PENERAPAN TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT KOTA SURABAYA MENUJU GREEN DAN SUSTAINABLE CITY https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/7550 <p class="AbstractContent"><span lang="EN-US">Sustainable urban development requires serious attention to the relationship between urban transportation and green open spaces. The concept of Transit Oriented Development (TOD) has emerged as a practical approach to integrating these aspects. Surabaya faces challenges in addressing transportation issues while maintaining the sustainability of green open spaces. This research uses the TOD concept to study the relationship between urban transportation and green open spaces in Surabaya. A qualitative research approach is employed, supported by available secondary data. The research analysis results indicate that the TOD concept can enhance the relationship between urban transportation and green open spaces. Reducing the use of private vehicles can help mitigate adverse environmental impacts and improve access to green open spaces through better integrating public transport with the local environment. Critical elements in ensuring the sustainability of green open spaces include community involvement. Stakeholder involvement is crucial in designing and implementing the TOD concept to achieve the goals of sustainable urban development in Surabaya.</span></p> <p class="AbstractContent"><span style="text-decoration: underline;"><strong><span lang="EN-US">ABSTRAK</span></strong></span></p> <p>Pembangunan kota berkelanjutan memerlukan perhatian serius terhadap hubungan antara transportasi perkotaan dan ruang terbuka hijau. Konsep <em>Transit</em><em>-</em><em>Oriented Development</em> (TOD) telah muncul sebagai pendekatan yang efektif untuk mengintegrasikan hal tersebut. Kota Surabaya menghadapi tantangan dalam mengatasi masalah transportasi dan menjaga keberlanjutan ruang terbuka hijau. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan kajian dengan menggunakan konsep TOD, hubungan antara transportasi perkotaan dan ruang terbuka hijau di Surabaya. Penelitian kualitatif dilakukan dengan ditunjang oleh data sekunder yang tersedia. Hasil analisis penelitian memperlihatkan bahwa gagasan TOD dapat meningkatkan hubungan antara transportasi perkotaan dan kawasan terbuka hijau. Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan aksesibilitas ke ruang terbuka hijau, melalui integrasi angkutan umum yang lebih baik dengan lingkungan setempat. Elemen kunci dalam memastikan kelangsungan kawasan terbuka hijau adalah keterlibatan masyarakat. Dalam upaya pemenuhan tujuan pembangunan kota berkelanjutan di Surabaya, dibutuhkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam perancangan dan implementasi konsep TOD.</p> Fitriyana Eka Pratiwi Achmad Room Fitrianto Copyright (c) 2023 2023-12-31 2023-12-31 23 3 168 176 10.26593/jtrans.v23i3.7550.168 - 176 ANALISIS PENGGUNAAN MODA TRANSPORTASI BAGI PEKERJA KOMUTER (STUDI KASUS KECAMATAN GUNUNG PUTRI) https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/7551 <p class="AbstractContent"><span lang="EN-US">The Gunung Putri District serves as a connecting route between Cileungsi and Cibinong, the administrative center of Bogor Regency. Due to its easy access and relatively affordable housing costs, the majority of the population are commuter workers. However, the availability of adequate public transportation still does not fully support the mobility of the population. This research aims to analyze the choice of transportation mode, characteristics of transportation users, travel characteristics, and facility characteristics for commuter workers in this area. The research method used is a survey through questionnaires distributed to the residents of Gunung Putri Regency. The analysis results show that transportation mode users are in the productive age range, with the majority using public transportation (53.3%). Based on the characteristics of movement, the majority of respondents work as employees (88%), departing between 05:01-06:00 AM, and returning after 06:01 PM. As for facility characteristics, many respondents make two transit stops to switch transportation modes due to the limited available public transportation routes.</span></p> <p class="AbstractContent"><span style="text-decoration: underline;"><strong><span lang="EN-US">ABSTRAK</span></strong></span></p> <p>Kecamatan Gunung Putri menjadi jalur penghubung antara Cileungsi dengan Cibinong yang merupakan pusat administrasi dari Kabupaten Bogor. Dengan kemudahan akses yang dimiliki dan biaya rumah yang tidak terlalu tinggi, maka mayoritas penduduk merupakan pekerja komuter. Namun kenyataannya, ketersediaan transportasi publik yang mumpuni masih belum sepenuhnya mendukung mobilitas penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dari pemilihan moda, ciri pengguna transportasi, ciri perjalanan dan ciri fasilitas bagi pekerja komuter disini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei melalui kuesioner pada penduduk Kabupaten Gunung Putri. Hasil analisis memperlihatkan bahwa pengguna moda transportasi berada pada rentang usia produktif, mayoritas menggunakan angkutan publik (53,3%). Sementara itu berdasarkan ciri pergerakan, mayoritas responden bekerja pada bidang sebagai pegawai sebanyak 88%, dengan waktu berangkat pukul 05:01-06:00 WIB dan waktu pulang setelah pukul 18:01 WIB. Sedangkan ciri fasilitas terlihat banyak responden yang melakukan melakukan 2 kali transit untuk berpindah moda transportasi karena terbatasnya trayek angkutan publik yang tersedia.</p> Normandia Nurcahyono Aris Munandar Ode Sofyan Hardi Copyright (c) 2023 2023-12-31 2023-12-31 23 3 177 184 10.26593/jtrans.v23i3.7551.177 - 184 PENERAPAN PRINSIP CONNECTIVITY PADA KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT ISTORA- SENAYAN https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/7552 <p class="AbstractContent"><span lang="EN-US">The Istora-Senayan Transit-Oriented Development (TOD) area is a strategically located gateway for tourists and foreign investors coming to Jakarta. It is near the Gelora Bung Karno (GBK) complex, a venue for international sporting events, and the Sudirman Central Business District (SCBD), the business hub of Jakarta. This area holds great potential due to its connectivity. This research aims to evaluate the implementation of connectivity principles in the Istora-Senayan Area. The research method utilized a qualitative approach with spatial analysis and descriptive analysis. The findings indicate that 74.4% of the Istora-Senayan area meets the requirements for access to public transportation, as it is within a maximum walking distance of 800 meters. However, accessibility for people with disabilities is not fully integrated, especially in the SCBD area, where high visitor density poses challenges due to guiding blocks on pedestrian ways managed by SCBD. The proposed solution is to integrate guiding blocks throughout the Istora-Senayan Area to facilitate people with disabilities in using pedestrian ways.</span></p> <p class="AbstractContent"><span style="text-decoration: underline;"><strong><span lang="EN-US">ABSTRAK</span></strong></span></p> <p>Kawasan TOD Istora-Senayan merupakan lokasi strategis yang merupakan pintu gerbang bagi wisatawan dan investor asing datang ke Jakarta karena berdekatan dengan kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang menjadi lokasi perhelatan olahraga internasional serta S<em>udirman Central Business District </em>(SCBD) yang menjadi pusat bisnis di DKI Jakarta yang memiliki potensi pada konektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prinsip <em>connectivity </em>pada Kawasan Istora-Senayan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis spasial dan analisis deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan sebesar 74,4% di kawasan Istora-Senayan sudah memenuhi persyaratan akses menuju transportasi umum karena memiliki jarak tempuh berjalan kaki maksimal 800 meter, sedangkan akses untuk penyandang disabilitas masih belum terintegrasi keseluruhan oleh <em>guiding block </em>yang berada pada <em>pedestrian ways</em>, khususnya pada kawasan SCBD dengan kepadatan pengunjung tinggi karena <em>pedestrian ways </em>yang dikelola oleh pihak SCBD. Usulan solusi pemecahan permasalahan adalah mengintegrasikan <em>guiding block </em>keseluruh Kawasan Istora-Senayan agar mempermudah penyandang disabilitas dalam menggunakan <em>pedestrian ways</em>.</p> Rana Zahra Tamsil Andi M. Ahsan Mukhlis Rachmat Taufick Hardi Copyright (c) 2023 2023-12-31 2023-12-31 23 3 185 196 10.26593/jtrans.v23i3.7552.185 - 196 KONSEP PENERAPAN AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) UNTUK KABUPATEN KUBU RAYA https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/7553 <p class="AbstractContent"><span lang="EN-US">Developments in urban planning and infrastructure development are still ongoing and being improved, which makes it challenging to handle transportation problems optimally. The transportation problem currently being faced is traffic jams. This study proposes implementing an Area Traffic Control System (ATCS) to overcome transportation problems at signalized intersections in Kubu Raya Regency. ATCS was implemented at Simpang 4 Major Alianyang-Adi Sucipto and Simpang 4 Major Alianyang-Raya Kapur Village. The method used to analyze intersection performance is MKJI 1997. The survey was carried out at peak hours on Wednesday and Saturday. Based on the results of the analysis using PTV VISSIM Software after implementing ATCS at the Major Alianyang-Adi Sucipto Intersection 4, it had a delay of 11,80 seconds with LOS B, and the Major Alianyang-Raya Intersection, Kapur Village, had a delay of 127,35 seconds with LOS F.</span></p> <p class="AbstractContent"><span style="text-decoration: underline;"><strong><span lang="EN-US">ABSTRAK</span></strong></span></p> <p>Perkembangan dalam pembangunan tata kota maupun infrastruktur masih terus berlangsung dan ditingkatkan, hal ini menyebabkan penanganan permasalahan transportasi sulit berjalan optimal. Permasalahan transportasi yang sedang dihadapi adalah kemacetan lalu lintas. Tujuan dari studi ini adalah memberikan konsep penerapan <em>Area Traffic Control System</em> (ATCS) untuk mengatasi permasalahan transportasi pada simpang bersinyal di Kabupaten Kubu Raya. Konsep penerapan ATCS dilakukan pada Simpang 4 Major Alianyang–Adi Sucipto dan Simpang 4 Major Alianyang–Raya Desa Kapur. Metode yang digunakan untuk menganalisis kinerja simpang adalah MKJI 1997. Survei dilakukan pada jam puncak hari Rabu dan Sabtu. Berdasarkan hasil analisis menggunakan <em>Software PTV VISSIM</em> setelah penerapan ATCS pada Simpang 4 Major Alianyang–Adi Sucipto memiliki tundaan 11,80 detik dengan <em>LOS</em> B dan Simpang 4 Major Alianyang–Raya Desa Kapur memiliki tundaan 127,35 detik dengan <em>LOS</em> F.</p> Sheva Naufal Zaki Anastasia Caroline Sutandi Copyright (c) 2023 2023-12-31 2023-12-31 23 3 197 207 10.26593/jtrans.v23i3.7553.197 - 207 ANALISIS SPASIAL KINERJA JALAN DAN SIMPANG DI KABUPATEN KUDUS https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/7554 <p>One of the keys to smooth traffic flow in an area is characterized by optimal road and intersection performance. Planning or evaluating roads and intersections certainly requires existing data information, so storing data digitally will make subsequent handling activities easier. As technology is easy to use, it is very helpful in storing and presenting data. Geographic Information Systems present images, check, integrate, manipulate, analyze and display data that relates to the topographic conditions of the earth. The aim of this research is to conduct a spatial analysis of road and intersection performance in the CBD of Kudus Regency using ArcGIS. The data in this research includes primary data and secondary data. Primary data includes data on traffic volume, speed, capacity, V/C ratio, degree of saturation, segment length and service level. Meanwhile, secondary data is road network data. After data analysis, road and intersection performance data were synchronized with road network data using ArcGIS. The results of this research provide an information system related to road and intersection performance, making it easier to handle roads and intersections in the CBD Area of Kudus Regency.</p> <p><span style="text-decoration: underline;"><strong>ABSTRAK</strong></span></p> <p>Salah satu kunci lancarnya arus lalu lintas di sebuah wilayah ditandai dengan kinerja jalan dan simpang yang optimal. Perencanaan ataupun evaluasi jalan serta simpang tentu membutuhkan informasi data eksisting, sehingga penyimpanan data secara digital akan mempermudah kegiatan penanganan selanjutnya. Seiring mudahnya penggunaan teknologi, sangat membantu dalam penyimpanan dan penyajian data. Sistem Informasi Geografis menyajikan gambar, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisan dan menampilkan data yang menghubungkan kepada kondisi topografi bumi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis spasial kinerja jalan dan simpang di CBD Kabupaten Kudus menggunakan ArcGIS. Data pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data Primer antara lain data volume lalu lintas, kecepatan, kapasitas, V/C rasio, derajat kejenuhan, panjang segmen dan tingkat pelayanan. Sedangkan data sekunder yaitu data jaringan jalan. Setelah dilakukan analisis data, kemudian data kinerja jalan dan simpang disinkrongkan dengan data jaringan jalan menggunakan ArcGIS. Hasil dari penelitian ini menyajikan sistem informasi terkait kinerja jalan dan simpang, sehingga mempermudah dalam penanganan jalan dan simpang di Kawasan CBD Kabupaten Kudus.</p> Nurul Fitriani Fajar An Nashr Andika Muhamad Wahyuseptiono Alfath Satria Negara Syaban Nanang Ary Wibowo Copyright (c) 2023 2023-12-31 2023-12-31 23 3 208 217 10.26593/jtrans.v23i3.7554.208 - 217 POTENSI PARTISIPASI MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN UNTUK IMPLEMENTASI PARKIR DENGAN HARGA DINAMIS https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/7693 <p class="AbstractContent"><span lang="EN-US">Transportation on campus is crucial for daily activities, yet challenges like limited parking, traffic jams, and inefficient private vehicle use persist. This study aims to analyze the potential of implementing a dynamic pricing approach in managing campus transportation, considering variable parking rates during peak hours. This research employs binary logistic regression to understand user preferences for commuting to campus. Data from respondents' preferences are collected to develop the model, considering factors like parking fees, mileage, transportation costs, and other preferences. The study reveals that the on-arrival parking rate and discount attributes significantly influence the respondents' decisions. Moreover, respondents' income or pocket money and comfort level with parking positions also impact their choices.</span></p> <p class="AbstractContent"><strong><span lang="EN-US">ABSTRAK</span></strong></p> <p>Transportasi di lingkungan kampus memiliki peran penting dalam kegiatan sehari-hari. Namun, masalah seperti keterbatasan parkir, kemacetan, dan efisiensi penggunaan kendaraan pribadi sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis potensi penerapan tarif dinamis dalam mengelola transportasi kampus, dengan mempertimbangkan harga parkir yang berubah sesuai jam sibuk. Skema tarif dinamis mencakup diskon parkir, tarif parkir flat, dan hari dengan tarif khusus. Metode regresi logistik biner digunakan untuk mempelajari preferensi pengguna dalam memilih transportasi ke kampus. Data preferensi dari responden digunakan untuk mengembangkan model regresi logistik biner, yang mempertimbangkan biaya parkir, jarak tempuh, biaya transportasi, dan preferensi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang signifikan mempengaruhi keputusan responden adalah tarif parkir saat datang dan diskon parkir. Karakteristik responden yang berpengaruh adalah pemasukan atau uang saku, serta tingkat kenyamanan posisi parkir.</p> Jihan Nur Azizah Tanjung Tri Basuki Joewono Patricia Hartieni Copyright (c) 2023 2024-01-31 2024-01-31 23 3 218 228 ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI PERGERAKAN KOMODITAS PERIKANAN DI WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/7694 <p class="AbstractContent"><span lang="EN-US">In the era of globalization and rapid population growth, the demand for fishery products continues to increase. With its vast and diverse marine waters, Indonesia offers abundant potential fisheries resources. One region in Indonesia characterized by extensive coastlines and a fertile marine ecosystem is the West Nusa Tenggara Province (NTB). This research analyzes commodity movement in the fishery sector based on internal zone commodities in NTB. The study employs various analyses for the transportation balance model based on regional internal zone commodity product production, considering factors that influence the process. The research results indicate two optimal land transportation routes with the shortest total distance. Route 1 (Central Lombok-West Lombok-Mataram City-East Lombok-Central Lombok) was identified using the nearest neighbor method, and Route 2 (Sumbawa-West Sumbawa-Dompu-Bima-Sumbawa) was determined using the nearest insertion method.</span></p> <p class="AbstractContent"><strong><span lang="EN-US">ABSTRAK</span></strong></p> <p>Di era globalisasi dan pertumbuhan populasi yang cepat, permintaan produk perikanan terus meningkat. Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas dan beragam, yang menawarkan potensi sumber daya perikanan yang melimpah. Salah satu wilayah Indonesia yang memiliki pesisir luas dan kondisi ekosistem laut yang subur adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pergerakan komoditas, untuk sektor komoditas ikan berbasis zona internal di NTB. Penelitian ini menggunakan beberapa analisis untuk model keseimbangan pergerakan transportasi barang berdasarkan produksi komoditas produk bangkitan zona internal regional, dengan menimbang faktor apa saja yang mempengaruhi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 2 rute moda darat untuk rute pengiriman paling optimal dengan total jarak terkecil. Rute-rute tersebut adalah rute 1 (Lombok Tengah–Lombok Barat-Kota Mataram-Lombok Timur-Lombok Tengah) dengan menggunakan metode <em>nearest neighbor</em>, dan rute 2 (Sumbawa-Sumbawa Barat-Dompu-Bima-Sumbawa), dengan menggunakan metode <em>nearest insertion</em>.</p> Juang Akbardin Dwi Novi Wulansari Vinisya Nur Kusuma Dewi Nur Aini Alhamda Copyright (c) 2023 2024-01-31 2024-01-31 23 3 229 239