PENGARUH JENIS METODE ESTIMASI DALAM ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN DATA ARUS LALULINTAS PADA KONDISI PEMILIHAN RUTE KESEIMBANGAN (EQUILIBRIUM ASSIGNMENT)
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v5i2.1791.%25pAbstrak
Abstrak
Pada hampir semua aplikasi perencanaan transportasi, input data yang paling sulit dan mahal untuk diperoleh adalah Matriks Asal Tujuan (MAT). Metodologi telah dikembangkan untuk mendapatkan MAT tersebut yang secara garis besar dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu metode konvensional dan metode tidak konvensional. Penggunaan metode tidak konvensional dalam hal ini mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan metode konvensional dalam hal kemudahan memperoleh data, murah, cepat, dan tidak mengganggu arus lalulintas. Meskipun demikian terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi akurasi MAT yang dihasilkan dari data arus lalulintas, diantaranya adalah metode estimasi dan teknik pemilihan rute yang digunakan. Pada penelitian ini dikaji penggunaan teknik pemilihan rute tidak proporsional, yaitu pemilihan rute keseimbangan (equilibrium assignment), untuk melakukan estimasi MAT dengan berbagai jenis metode estimasi. Jenis metode estimasi yang akan ditinjau adalah Kuadrat Terkecil (KT), Kemiripan Maksimum (KM), Inferensi Bayes (IB), dan Entropi-Maksimum (EM). Penggunaan metode pemilihan rute ini memerlukan proses pengulangan, di mana proporsi pemilihan rute yang digunakan untuk menaksir MAT selanjutnya digunakan kembali untuk memperbaiki nilai proporsi tersebut. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat tingkat akurasi yang cukup tinggi dalam proses estimasi MAT. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai optimum fungsi tujuan serta hasil pengujian statistika.
Kata-kata kunci: pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi, distribusi perjalanan, pemilihan rute