UJI EKSPERIMENTAL KUAT CABUT SEKRUP PADA KAYU
Abstract
Penggunaan material kayu maupun kayu olahan dalam banyak aplikasi struktural dan aplikasi lainnya sering melibatkan penggunaan pengencang mekanik seperti paku, sekrup, baut, sekrup lag, pasak, dll. Penggunaan sekrup sebagai salah satu jenis pengencang mekanik dapat ditinjau berdasarkan kekuatan cabut sekrup tersebut.
Pengujian kuat cabut sekrup dilaksanakan sesuai dengan ASTM D 1761 dan menggunakan kayu meranti, kayu akasia dan kayu sengon sebagai variasi jenis kayu. Nilai kuat cabut sekrup tersebut bervariasi antara 4.85 MPa dan 12.96 MPa. Spesific gravity pada pengujian dibagi menjadi pada 2 rentang yaitu rentang 0.3-0.5 dan 0.5-0.7. Sehingga untuk selanjutnya pengaruh kadar air dan arah serat pada kayu terhadap nilai kuat cabut sekrup akan dianalisa pada kayu dengan rentang spesific gravity yang sama.
Pada umumnya hasil pengujian menunjukan kuat cabut sekrup meningkat dengan pengunaan diameter sekrup yang lebih besar, spesific gravity kayu yang lebih besar, kadar air kayu yang lebih kecil, pemasangan sekrup yang semakin mendekati tegak lurus terhadap arah serat kayu.