HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL, KELELAHAN MENTAL DAN KEPUASAN KERJA PERAWAT RUMAH SAKIT XYZ SAAT PANDEMI COVID-19

Authors

  • wibawa Prasetya Unika Atma Jaya Jakarta

Keywords:

NASA-TLX, SRQ, MSQ

Abstract

        Rumah Sakit XYZ merupakan sektor jasa yang harus memberikan pelayanan  optimal pada pasien. Pada saat pandemic Covid-19 ini jumlah pasien bisa mencapai 100 orang lebih perhari. Hal ini mengakibatkan beban kerja tenaga perawat menjadi bertambah. Dalam  situasi seperti sekarang perlu dilakukan penelitian Beban kerja mental, kelelahan mental dan kepuasan kerja perawat.Pengukuran Beban kerja Mental  dilakukan dengan metode NASA-TLX, Pengukuran Kelelahan Mental dengan menggunakan Sehat Jiwa (SRQ) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan pengukuran Kepuasan Kerja menggunakan metode MSQ. Subjek penelitian adalah perawat Rumah Sakit XYZ yang berjumlah 105 orang. Teknik sampling menggunakan sampling jenuh. Dari 101 perawat yang mengisi kuisioner memberikan hasil bahwa beban kerja mental memiliki scor 79,15 termasuk kategori tinggi. Untuk kelelahan mental katagori sangat rendah 32,67%, rendah 19,8%, normal 11,88%, tinggi 9,9%, sangat tinggi 25,74%. Scor rata rata kepuasan kerja 3,40 yang berarti  perawat cukup puas dengan pekerjaannya. Beban kerja mental berpengaruh signifikan terhadap kelelahan mental, beban kerja mental tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja,  kelelahan mental berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Saran,  rumah sakit perlu melakukan penambahan perawat dengan sistem kontrak. Perawat yang memiliki kelelahan mental tinggi dan sangat tinggi harus segera melakukan konsultasi dengan profesional kesehatan jiwa. Untuk mempertahankan kepuasan kerja perawat, rumah sakit perlu memberikan insentif  dimasa pandemic Covid-19.

References

Abdurrahmat, F. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Rineka Cipta.

Aditama (2000). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: Universitas Indonesia.

Awalia, N. (2013). Analis Burnout Perawat Di Ruang Gawat Inap Dengan Kunjungan Intensif dan Di Ruang Perawatan Internal RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin.

Carlessi, L., Buscemi, G., Larson, G., Hong, Z., Wu, J. Z., & Delia, D. (2007). Biochemical and Cellular Characterization of VRX0466617, A Novel and Selective Inhibitor for The Checkpoint Kinase Chk2. Molecular Cancer Therapeutics, 935-944.

Fauziyah. (2018). Gambar Masalah Kesehatan Jiwa Mahasiswi Yang Tinggal di Pondok Pesantren Al Husna Sumbersari Jember. Skripsi. Universitas Jember.

Ghozali, I. (2006). Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2008). Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Ed Ke- 5. Semarang: Universitas Diponegoro.

.Hancock, P. A., & Meshkati, E. (1988). Human Mental Workload. Belanda: Elsevier Science Publishers B.V.

Mahlmeister. (2003). Burnout Of Employee. Amerika: ISH.

Manuaba. (2000). Hubungan Beban Kerja dan Kapasitas Kerja. Jakarta: Reneka Cipta.

Notoatmodjo & Latipun. (2005). Kesehatan Mental, Konsep dan Penerapan. Depok : EGC.

Rice, F. P. (2008). The Adolescent: Development, Relationships, and Culture. Boston: Allyn and Bacon.

Salmon, P.M., Stanton, N.A., Walker, G.H., Baber, C., & Jenkins, D.P. (2005). Human Factors Methods: A Practial Guide For Engineering And Design. England: Ashgate Publishing Limited.

Sinambela, L.P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sunarso. (2010). Pengaruh Kepemimpinan, Kedisiplinan, Beban Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 4(1), 72-79.

Tarwaka. (2010). Ergonomi Industri: Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: HARAPAN PRESS.

Umyati, A., Ade, S.M., & Dicky, D.H (2016). Pengukuran Beban Kerja Mental Pada Divisi Operasi PT. X Dengan Metode NASA-TLX. Prosiding Seminar Nasional IENACO (pp.87-94).

Wijaya, A. (2018). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada Pekerja di Hotel Maxone di Kota Malang. Parsimonia: Jurnal Akuntasi, Manajemen, dan Bisnis, 4(3), 278-288.

Downloads

Published

2021-10-01