ANALISIS RISIKO OPERASIONAL MENGGUNAKAN METODE FMEA DI CV. GAMARENDS MARINE SUPPLY SURABAYA

Authors

  • Lusi Mei Cahya Wulandari Universitas Katolik Darma Cendika
  • Blandina Angelina Nainggolan Universitas Katolik Darma Cendika

Keywords:

Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Risiko operasional, Risk Priority Number (RPN)

Abstract

  1. GAMARENDS MARINE SUPPLY merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa yaitu supplier kapal. Sebagai perusahaan chandling kapal Indonesia pertama yang memiliki gudang transit, analisis risiko pada fungsi operasional perlu dilakukan untuk menghindari kerugian perusahaan . Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan pada fungsi operasional, serta memberikan rekomendasi terhadap resiko yang terjadi dengan metode FMEA. Terdapat 7 indikator risiko dan 31 sub indikator pada divisi marketing, purchasing, operasional, administrasi dan accounting . Hasil Risk Priority Number (RPN), berdasarkan nilai kritis terdapat 3 indikator dengan RPN tertinggi yaitu pengawasan inventory, packaging, dan pengelolaan fasilitas. Dilakukan usulan perbaikan sesuai dengan RPN tertinggi sebagai masukan kepada perusahaan .

References

AS/NZS 4360. 2004. Australia/New Zealand Standard Risk Management. Joint Technical Committee Risk Management.

Cipta, K., Aviasti, A., & Mulyati, D. S. (2021). Usulan Perbaikan Kualitas Produk Labu Ukur Menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) di CV. X. Jurnal Riset Teknik Industri, 1(1).

Deming, W, Edwards. 1982. Guide to Quality Control. Massachusetts Institute of Technology, Cambridge.

Erdhisa Tyani Nurliana, 2019. Analisa Risiko Operasional Pada Departemen Logistik Dengan Teknik Analytical Hierarchy Process di PT. PETROKIMIA GRESIK.

Frame, J Davidson. 2003. Managing Risk in Organizations, a guide for managers. Jossey Bass. San Fransisco, USA

Gasperz, Vincent. 2010. Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gitosudarmo, Indriyo. 2014. Manajemen Operasi. Yogyakarta: BPFE.

Godfrey, P. S. 1996. Control of Risk. A Guide to the Systematic Management of Risk from Construction. Westminster London: Construction Industry Research and Information Association (CIRIA).

Hanafi, M, Mamduh. 2006. Manajemen Risiko. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN:Yogyakarta.

Labombang, Mastura. 2011. Manajemen Risiko Dalam Proyek Konstruksi. Jurnal SMARTek. 9(1), Universitas Tadulako. Palu.

Nasution, M, N. 2001. Manajemen Mutu Terpadu. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Ramli, Soehatman. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta:Dian Rakyat.

Rosih, A. R., Choiri, M., & Yuniarti, R. (2015). Analisis risiko operasional pada departemen logistik dengan menggunakan metode FMEA. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri, 3(3), p580-591

Septianto, A., & Wardhani, A. R. (2020). Penerapan Analisis Resiko Terhadap Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Pada PT. X. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS, 3(1), 6-11.

Stamatis, D.H 1995. Failure Mode and Effect Analysis: FMEA from theory to Execution. ASQC Quality Press. Milwaukee.

Suparjo, Abdul Rochman. 2018. Manajemen Risiko Operasional Pada PT. ABC Dengan Menggunakan Metode FMEA. Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya, 3(2).

Tchankova, Lubka. 2002. Risk Identification–Basic Stage in Risk Management, Enviromental Management and Health, 13(3),290-297

Downloads

Published

2021-10-01